Konsultan pendidikan dari Yayasan Sekar Bunga Anargya, Arytha Itte Rusiaty, saat jadi pembicara dalam seminar Gadget Bikin Gereget di SD Islam Al-Husein, Depok, Jawa Barat, Selasa, 1 Oktober 2024. Foto: Medcom.id/Wandi Yusuf
Konsultan pendidikan dari Yayasan Sekar Bunga Anargya, Arytha Itte Rusiaty, saat jadi pembicara dalam seminar Gadget Bikin Gereget di SD Islam Al-Husein, Depok, Jawa Barat, Selasa, 1 Oktober 2024. Foto: Medcom.id/Wandi Yusuf

Waspada, Narkotika Lewat Mata: Efek Fatal Kecanduan Pornografi

Wandi Yusuf • 01 Oktober 2024 21:48
Depok: Prediksi Fisikawan Albert Einstein beberapa dekade lalu terbukti. Einstein khawatir perkembangan teknologi bisa memotong interaksi antarmanusia dan melahirkan generasi yang bodoh.
 
Pernyataan ilmuwan kelahiran Jerman itu benar adanya saat ini. Penemuan gadget atau telepon genggam membuat interaksi antarmanusia memudar. 
 
Gadget atau handphone bahkan lebih banyak mudaratnya. Salah satu efek fatal dari "setan gepeng" ini adalah kecanduan pornografi.

Konsultan pendidikan dari Yayasan Sekar Bunga Anargya, Arytha Itte Rusiaty, mengatakan kecanduan pornografi bahkan lebih fatal dari kecanduan obat terlarang atau narkotika. Menurut dia, kecanduan pornografi tidak bisa disembuhkan.
 
"Kecanduan pornografi itu tidak bisa sembuh. Dia satu-satunya kecanduan yang tak bisa sembuh," kata Arytha saat menjadi pembicara dalam seminar anak dan orang tua bertema Gadget Bikin Gereget yang digagas SD Islam Al-Husein, Depok, Jawa Barat, Selasa, 1 Oktober 2024.
 
Dia mengatakan kecanduan pornografi menyerang langsung bagian krusial dari otak, yakni prefrontal cortex. Kerusakan pada bagian otak ini bisa membuat hormon orang tak terkendali. Lebih fatal lagi jika kerusakan atau kecanduan pornografi sudah terjadi sejak kecil.
 
Baca: Ditiru Siswa, Konten Cyber Bullying dan Pornografi Rusak Psikologi hingga Emosi Pelajar

Arytha mengatakan konsumsi pornografi bisa menyerang sistem reward circuit pada otak. Sistem ini akan mengaktifkan dopamin saat seorang anak menonton pornografi.
 
"Selanjutnya, hormon oksitosin akan tak terkendali seiring paparan pornografi. Hal ini membuat fungsi otak lain seperti kecerdasan, mental, empat, hingga sosial akan hilang," kata Arytha.
 
Ketika hal ini terjadi, lanjut dia, maka orang yang kecanduan pornografi akan menjadi tak terkendali. Syahwatnya bahkan bisa akan sangat mematikan.
 
"Banyak contoh dari berita pemerkosaan belakangan ini orang anak di bawah umur," kata Arytha mengenai dampak fatal dari kecanduan pornografi pada anak.
 
Seminar dihadiri siswa sekaligus orang tua siswa. Peserta seminar adalah siswa kelas 4, 5, dan 6 SD Islam Al-Husein. Seminar diharapkan bisa memberikan peringatan dini bagi orang tua dan siswa untuk saling menjaga diri dari paparan bahaya gadget dan pornografi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan