Dalam memperingati Hari Pahlawan 2025, yuk kita telusuri kembali jejak para pahlawan nasional yang berasal dari Jawa. Dikutip dari laman Ensiklopedi Pahlawan Nasional (Subdirektorat Sejarah, 1995), perjuangan tokoh-tokoh Jawa terbagi ke dalam tiga masa besar, yaitu: masa perang bersenjata sebelum 1900, masa pergerakan nasional, dan masa mempertahankan kemerdekaan.
Berikut pahlawan nasional dari jawa:
Era Perjuangan Bersenjata (Pra-1900)
Pada masa ini, perlawanan dilakukan lewat senjata dan strategi militer. Para tokohnya menghadapi langsung kekuatan kolonial yang menindas rakyat.1. Sultan Agung (1593–1645)
Penguasa Mataram yang memimpin upaya mempersatukan Jawa dan menentang kekuasaan VOC. Ia mengirim dua serangan besar ke Batavia pada 1628 dan 1629. Meskipun tidak berhasil menembus pertahanan Belanda, semangatnya tetap jadi lambang keteguhan melawan penjajahan.2. Pangeran Diponegoro (1785–1855)
Putra Sultan Hamengkubuwono III ini memimpin Perang Jawa (1825–1830), salah satu perlawanan terbesar terhadap Belanda. Konflik bermula setelah tanah leluhurnya di Tegalrejo diambil paksa. Diponegoro berjuang bersama rakyat dan para ulama hingga akhirnya ditangkap melalui siasat perundingan di Magelang.3. Nyi Ageng Serang (1752–1828)
Lahir dengan nama Raden Ajeng Kustiah di Serang, Purwodadi, Jawa Tengah. Sejak muda, ia membantu ayahnya dalam perjuangan melawan Belanda. Saat Perang Diponegoro, Nyi Ageng Serang memimpin pasukan perempuan dengan taktik kamuflase “daun lumbu” yaitu pasukannya menutupi diri dengan daun keladi hijau agar tak terlihat di medan tempur. Di usia senja pun, ia tetap memimpin dengan keberanian yang menginspirasi.Era Pergerakan Nasional (1900–1945)
Perlawanan berkembang lewat pendidikan, organisasi, dan gagasan kebangsaan. Tokoh-tokoh dari Jawa memainkan peran penting dalam menghidupkan semangat nasional.4. Dr. Wahidin Sudirohusodo (1852–1917)
Dokter asal Yogyakarta yang berkeliling mencari dana untuk beasiswa anak-anak pribumi. Gagasannya menjadi dasar berdirinya Budi Utomo pada 1908, yang menandai awal Kebangkitan Nasional.5. Ki Hajar Dewantara (1889–1959)
Pendiri Perguruan Taman Siswa ini memperjuangkan pendidikan yang bebas dari pengaruh kolonial. Ia diasingkan ke Belanda karena tulisan-tulisannya yang kritis. Semboyannya, “Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani,” masih menjadi prinsip pendidikan Indonesia hingga kini.6. Raden Dewi Sartika (1884–1947)
Perempuan asal Bandung yang mendirikan Sekolah Kaoetamaan Isteri pada 1904. Ia memperjuangkan kesempatan belajar bagi perempuan agar mampu mandiri dan berperan aktif di masyarakat.7. R.A. Kartini (1879–1904)
Perempuan dari Jepara yang memperjuangkan hak dan pendidikan bagi kaum perempuan lewat surat-surat dan gagasannya. Pemikirannya tentang emansipasi membuka jalan bagi perubahan sosial di tengah kuatnya tradisi patriarki masa itu.Era Mempertahankan Kemerdekaan (1945–1950-an)
Sesudah proklamasi, perjuangan berlanjut untuk menjaga kedaulatan negara. Banyak pahlawan dari Jawa yang terlibat langsung dalam masa genting ini.8. Jenderal Sudirman (1916–1950)
Guru Muhammadiyah dari Banyumas yang menjadi Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia. Saat Agresi Militer Belanda II, ia memimpin perang gerilya selama tujuh bulan dalam kondisi sakit berat. Keteguhannya menjadikan namanya abadi dalam sejarah militer Indonesia.9. Ir. Soekarno (1901–1970)
Lahir di Surabaya, ia dikenal sebagai tokoh utama dalam perumusan kemerdekaan Indonesia. Ia membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945 di Jakarta dan menjadi presiden pertama Republik Indonesia.10. KH Hasyim Asy’ari (1871–1947)
Ulama dari Jombang dan pendiri Nahdlatul Ulama. Ia mengeluarkan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang menyerukan rakyat untuk bangkit mempertahankan kemerdekaan dari ancaman penjajahan.Dari kalangan raja, ulama, pejuang, hingga pendidik, Tanah Jawa menjadi panggung lahirnya tokoh-tokoh yang menyalakan semangat kemerdekaan. Warisan perjuangan menjadi cahaya yang panduan membimbing langkah bangsa menuju masa depan. (Sultan Rafly Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id