Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS), Agung Lucky Pradito, menyebut mahaiswa baru tak hanya kesulitan membayar UKT. Mahasiswa baru juga juga kesulitan membayar IPI yang naik tinggi.
"Hari ini semua kampus ada yang mengalami kenaikan IPI yang signifikan salah satunya ada di UNS sendiri," beber Agung melalui Instagram @metrotv, Selasa, 28 Mei 2024.
Dia menyebut IPI di UNS naik sangat tinggi. Bahkan, ada program studi yang naik lima hingga delapan kali lipat.
"Seperti Kedokteran dari Rp25 juta sampai Rp200 juta. Ada Kebidanan yang mulai Rp25 juta tahun kemarin, tahun ini Rp125 juta," ungkap dia.
Agung menyebut kebijakan terkait biaya kuliah mesti terus dikawal. Dia mengatakan sampai saat ini permasalahan sesungguhnya belum diselesaikan.
"Akar masalahnya ada pada Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 yang belum dicabut sampai hari ini," tegas dia.
Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memungkinkan perguruan tinggi negeri (PTN) mengatur besaran IPI.
Pada Pasal 23, penetapan tarif IPI dilakukan paling sedikit dengan mempertimbangkan besaran Biaya Kuliah Tunggal (BKT) setiap program studi dan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tinggi atau peningkatan standar pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh PTN.
Tarif IPI ditetapkan dengan nilai nominal tertentu paling tinggi empat kali besaran BKT yang telah ditetapkan pada setiap program studi.
Baca juga: UKT Mahal, BEM UNS Sampaikan Surat Terbuka untuk Nadiem |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id