Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menyebut masih ada data yang aman dari peretasan tersebut. Antara lain Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
"Untuk data Dapodik dan PDDikti, kebetulan datanya ada di dalam data center yang ada di Pusdatin di Ciputat. Jadi, datanya aman," kata Suharti dalam RDP Eselon I Kemendikbudristek di Komisi X DPR RI dikutip Rabu, 10 Juli 2024.
Suharti mengungkapkan saat ini pihaknya masih fokus memulihkan layanan lain yang terserang peretasan. Ia mengatakan sistem yang diretas akan pulih pada akhir Juli 2024.
"Kita berjanji bahwa semua sistem akan pulih pada tanggal 29 Juli," jelas dia.
Sebelumnya, 47 domain layanan atau aplikasi Kemendikbudristek di bidang pendidikan dan kebudayaan terdampak peretasan.
47 layanan atau aplikasi tersebut belum bisa diakses kembali, sehingga publik pun tak bisa mengakses laman tersebut. Direktur SD Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi, mengungkapkan beberapa layanan tidak bisa diakses, seperti Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), Beasiswa Pendidikan, KIP Kuliah, dan Layanan Perizinan Film.
"Kemendikbudristek terus berkoordinasi intensif dengan Kemenkominfo selaku pengelola PDN 2 untuk menindaklanjuti hal tersebut dan melakukan pemulihan layanan secara bertahap," kata Hasbi.
Baca juga: PDNS Diretas, 853.393 Mahasiswa Baru Pendaftar KIP-K Harus Klaim Ulang Akun |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News