"Ada banyak orang punya masalah besar, broken home tapi tidak punya dorongan bunuh diri. Tapi juga ada orang yang HP-nya rusak, dia bisa bunuh diri," sebut Onie dalam webinar BRIN, Selasa, 21 November 2023.
Dokter perwakilan Indonesia dalam International Association for Suicide Prevention itu menyampaikan saat ini pihaknya belum bisa memahami mengapa seseorang bisa bunuh diri. Namun, tak boleh dikesampingkan keselamatan seseorang.
"Sampai hari ini kita belum bisa memahami kenapa orang bunuh diri. Tapi kita berusaha bagaimana kita bisa menyalamatkan masa muda dan masa depan anak Indonesia," tutur dia.
Onie mengatakan saat ini yang juga penting adalah mengumpulkan data bunuh diri di Indonesia. Sehingga, pengamatan terhadap dorongan sesorang bisa bunuh diri dapat ditemukan.
"Kita perlu mengidentifikasi kegiatan populasi dan pendekatannya," tutur dia.
Baca juga: Dekan FISIP UI Sebut Kasus Bunuh Diri Anak pada 2023 Dipengaruhi Orang Tua Bercerai |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News