"Saya ucapkan innalillahi wa inna ilaihi rajiun atas kebijakan yang diambil menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT)," kata Illiza dalam RDPU Komisi X DPR RI dengan BEM SI, Kamis, 16 Mei 2024.
Menurutnya, kebijakan UKT saat ini tidak mempertimbangkan keberlanjutan pendidikan. Apalagi, saat ini ekonomi masyarakat masih banyak yang tidak sejahtera.
"Menaikkan UKT ini tidak mempertimbangkan bagaimana keberlanjutan pendidikan anak bangsa. Kita tahu Indonesia tidak cukup sejahtera, sehingga seenaknya kampus menaikan biaya UKT," tutur dia.
Dia menegaskan naiknya UKT tidak manusiawi. Bahkan, bisa menjadi jabakan terhadap kesiapan Indonesia menuju Indonesia Emas.
"UKT meningkat ini sebetulnya tidak manusiawi, kita ingin mencapai Indonesia Emas 2045, generasi emas, sementara mereka terkendala pembiayaan," tutur Illiza.
Baca juga: Dede Yusuf Sebut Kenaikan UKT Tidak Manusiawi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News