Jumpa Pers kesiapan Indonesia menjadi Market Focus Country di London Book Fair 2019, Medcom.id/Marcheilla Ariesta.
Jumpa Pers kesiapan Indonesia menjadi Market Focus Country di London Book Fair 2019, Medcom.id/Marcheilla Ariesta.

London Book Fair 2019

50 Konten Penerbitan Ditargetkan Terjual Hak Ciptanya

Marcheilla Ariesta • 05 Maret 2019 20:17
Jakarta:  Indonesia menargetkan setidaknya 50 hak cipta konten penerbitan terjual sepanjang  London Book Fair 2019.  London Book Fair 2019 akan berlangsung pada 12-14 Maret 2019 di Olympia, Kensington, Inggris.
 
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dengan Indonesia menjadi Market Focus Country di London Book Fair 2019, merupakan kesempatan baik bagi kemajuan sektor industri kreatif.  "Usaha penerbitan patut didukung, melihat kontribusi sektor penerbitan untuk Gross Domestic Product (GDP) sendiri menyumbang 6,29 persen dan menempati lima besar penyumbang GDP dari industri kreatif," kata Triawan dalam jumpa pers di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019.
 
Melalui peran Indonesia sebagai Market Focus Country di London Book Fair, subsektor penerbitan Indonesia bisa memanfaatkan keberadaan Inggris sebagai pusat penerbit dunia selama lebih dari 300 tahun. Inggris telah meraih lebih dari 7.8 miliar poundsterling dari 92 miliar poundsterling di pendapatan sektor industri kreatif. 

Fokus pasar LBF yang menyoroti prestasi penulis Indonesia, dengan sejumlah judul, telah menarik perhatian banyak penerbit Inggris. Beberapa buku Indonesia telah diterbitkan dan lebih banyak lagi dijadwalkan untuk dirilis di Inggris, di antaranya oleh Harvill Secker, Emma Press, Monsoon Press, AmazonCrossing dan Tilted Axis Press.
 
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan, sudah ada kerja sama antara penerbit Indonesia dan Inggris. "Sudah ada kerja sama antara penerbit Mizam dari Indonesia dengan Cube dari Inggris," tuturnya.
 
Baca:  Dubes Inggris Berharap Penulis Indonesia Mendunia
 
Moazzam mengatakan Cube merupakan penerbit terbesar di negara Barat untuk buku-buku Muslim. Moazzam mengatakan sudah ada beberapa buku dari penulis Indonesia yang diterjemahkan ke bahasa Inggris.
 
"Saya ingin semakin banyak yang menjalin kerja sama seperti itu," imbuhnya.
 
Dalam London Book Fair ini, Indonesia akan memboyong setidaknya 450 judul buku, 12 penulis dan 20 narasumber. Dari jumlah tersebut, panitia menargetkan setidaknya 50 konten penerbit akan dibeli hak ciptanya. 
 
Sementara itu, kedua belas penulis yang akan dibawa ke London Book Fair, mewakili berbagai kategori buku, seperti fiksi, nonfiksi, buku anak, dan komik. Para penulis tersebut adalah Agustinus Wibowo, Clara Ng, Dewi Lestari, Faisal Oddang, Intan Paramaditha, Laksmi Pamuntjak, Leila S. Chudori, Nirwan Dewanto, Norman Erikson Pasaribu, Reda Gaudiamo, Seno Gumira Ajidarma, dan Sheila Rooswitha Putri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan