Pantang biasanya tidak memakan daging atau tidak melakukan hal-hal tertentu lainnya. Sementara itu, puasa yakni makan kenyang dalam satu hari.
Sejarah pantang dan puasa
Pantang dan puasa ini sudah dilakukan sejak zaman Yesus yang kemudian diikuti hingga hari ini. Dikutip dari laman Parokihmtbcicurug.com kebiasaan pantang dan puasa sudah ada di kebudayaan Mesir saat orang-orang Israel masih dikuasai oleh Mesir.Pantang dan puasa bertujuan membersihkan diri dari roh-roh jahat. Kebudayaan ini diadopsi dan juga dijalani Tuhan Yesus yang berpuasa di padang gurun selama 40 hari 40 malam.
Dalam alkitab tertulis, selama berpuasa itu Yesus banyak dicobai iblis. Hingga akhirnya keteguhan hati Yesus mampu mengalahkan cobaan iblis.
Tujuan pantang dan puasa
Pantang dan puasa bertujuan mempererat relasi dengan Tuhan dengan cara menolak permintaan kedagingan/tubuh. Sehingga, semakin dekat dengan jiwa rohani kita. Semakin menikmati jiwa rohani, semakin erat pula relasi dengan Tuhan.Berpantang dan berpuasa juga dilakukan sebagai tanda pertobatan, silih atas dosa untuk turut ambil bagian dalam sengsara Yesus, dan berdoa bagi perdamaian dunia.
Hari wajib pantang dan puasa selama masa Prapaskah
Pantang dilakukan pada hari Rabu Abu dan setiap jumat selama masa prapaskah hingga Jumat Agung. Adapun pantang dilakukan umat Katolik berusia 14 tahun ke atas.Sementara itu, puasa dilakukan tiap hari selama masa Prapaskah oleh umat Katolik berusia dewasa (18 tahun) sampai 60 tahun.
Cara berpuasa dalam Katolik selama masa Prapaskah
Puasa umat Katolik ialah makan kenyang hanya satu kali. Maksudnya, dalam satu hari dipilih satu kali makan kenyang, boleh saat makan pagi, siang, atau malam. Selebihnya, hendaknya mengurangi porsi makan. Makan kenyang bukan berarti makan sekenyang-kenyangnya. Makan kenyang satu kali ini juga bukan berarti boleh ngemil asal tidak kenyang.Cara berpantang dalam Katolik selama masa Prapaskah
Pantang menghindari diri dari segala yang kita senangi, misalnya merokok, ngopi, nonton film, bermain game, bergosip, aktif di media sosial (kecuali untuk urusan pekerjaan), dan sebagainya.Selama masa Prapaskah umat Katolik juga menjalankan Aksi Puasa Pembangunan (APP). APP diwujudkan dengan pendalaman atau sharing iman secara berkelompok sesuai dengan tema Prapaskah/Paskah. Wujud nyata dari APP ialah dengan menyisihkan pendapatan kita yang dimasukkan ke dalam amplop APP.
Itulah sejarah, tujuan, dan cara pantang dan puasa dalam Gereja Katolik. Selamat menjalankan pantang dan puasa bagi umat Katolik!
Baca juga: Paskah, Begini Laku Pantang dan Puasa dalam Ajaran Kristiani |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News