"Saya dan Naila berusaha melakukan sebuah penelitian untuk membantu siswa berkebutuhan khusus untuk mendapatkan akses sosial di lingkungan belajar mereka," kata Ayla dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat, 21 Juli 2023.
Siswi kelas XI-6 MAN 4 Jakarta ini menyebut penelitian penting karena penyandang disabilitas juga berhak mendapatkan pendidikan sebagaimana anak-anak pada umumnya. Ayla bersyukur hasil penelitiannya ini diapresiasi oleh KPAI.
"Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan KPAI kepada saya. Semoga apa yang telah saya lakukan berguna untuk semua, khususnya teman-teman siswa berkebutuhan khusus," ujar putri pasangan Lukman Hakim Eka Wijaya dan Yusi Damayanti ini.
Sebelumnya, Ayla juga berhasil memenangkan International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS) pada Juni 2023. Kompetisi diselenggarakan oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Indonesian Young Scientist Association (IYSA).
"Saya mengucapkan terima kasih kepada KPAI yang telah memberikan apresiasi kepada salah satu prestasi siswi kami. Saya sangat berharap akan tumbuh Ayla berikutnya denga inovasi dan kreasi yang lebih keren dan berguna untuk bangsa," ujar Kepala MAN 4 Jakarta Wido Prayoga.
Wido menyampaikan penelitian yang dihasilkan Ayla dapat memberi kontribusi terhadap program madrasah inklusi yang dimiliki Kementerian Agama. Ini merupakan program untuk menyediakan serta melayani pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Dia mengatakan penyediaan akses bagi anak berkebutuhan khusus merupakan bagian dari kewajiban konstitusional. Kemenag akan menyediakan akses pendidikan Islam yang merata bagi semua pihak.
Baca juga: Hore! Siswa Indonesia Raih Medali di International Physics Olympiad 2023 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News