Dekan SV UNS Santoso Tri Hananto menjelaskan, saat ini SV UNS memiliki 24 program studi (prodi) di kampus Solo. Sebanyak dua Prodi berstatus D4, sedangkan sisanya D3. Perbedaan status ini juga berbeda cara pendaftarannya.
Ia mengatakan, seleksi dua prodi D4 sudah masuk Lembaga Tes Masuk Peguruan Tinggi (LTMPT). Jadi, penerimaan mahasiswa baru bisa melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).
"Sudah bisa diakomodasi di sana," terang Santoso mengutip siaran pers UNS, Rabu, 31 Maret 2021.
Baca: UGM Dirikan Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia
Namun demikian, 22 Prodi SV UNS yang berstatus D3 masih belum diakomodasi pada lembaga nasional tersebut. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Hadiwiyono, mengatakan, Prodi D3 hanya bisa didaftar melalui Seleksi Mandiri yang diadakan UNS. Saat ini, Seleksi Mandiri UNS memiliki lima jalur yang dapat ditempuh para calon pendaftar.
Pertama, Seleksi Mandiri Jalur Prestasi (SMJP). Jalur ini merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru UNS melalui penelusuran bibit unggul lulusan SMA/MA/SMK/MAK paling lama tiga tahun terakhir yang memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik (Bidang penalaran, bidang minat dan bakat, serta bidang keagamaan). Para lulusan SMA sederajat yang memiliki hafalan Alquran atau Al Kitab difasilitasi dalam seleksi jalur ini.
Pendaftaran SMJP sedang berlangsung hingga 15 Mei mendatang. Jika ingin mendaftar pada jalur ini, siswa hanya perlu menyiapkan dokumen berupa rapor SMA mulai semester 1 hingga semester 5, siswa SMK 4 tahun yakni rapor semester 1 hingga semester 7, atau siswa akselerasi yakni rapor semester 1 hingga semester 4.
Pendaftar juga harus melampirkan dokumen prestasi berupa sertifikat kejuaraan atau sertifikat Hafizul Quran atau hafalan Al-Kitab. Hasil seleksi SMJP akan diumumkan pada 15 Juni 2021.
"Jalur ini adalah jalur unggulan. Kami mengapresiasi siswa-siswa yang berprestasi khususnya prestasi tingkat nasional atau internasional. Jadi, jalur ini dibuka lebih awal," ujar Hadi.
Seleksi Mandiri kedua yakni jalur ujian tulis (SMJU). Pada jalur ini, para pendaftar harus mengikuti ujian tertulis yang khusus diselenggarakan UNS. Selain itu, ada juga jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yakni para pendaftar menyerahkan hasil nilai UTBK yang telah diikuti sebelumnya.
"UTBK ini diselenggarakan oleh LTMPT. Nilai-nilai tersebut kemudian dibuat perankingan untuk diambil yang tertinggi dan terbaik untuk dapat masuk ke UNS," terang Hadi.
Baca: Sambut PTM Terbatas, LLDikti Jakarta Segera Vaksinasi 28 Ribu Dosen
Jalur selanjutnya yakni jalur kerja sama atau kemitraan. Jalur ini diperuntukkan khusus bagi perusahaan atau instansi yang sudah menjalin kerja sama dengan UNS untuk menyekolahkan pegawai atau karyawannya di strata S1. Kemitraan atau kerja sama tersebut harus dibuktikan dengan Memorandum of Understanding (MoU) ataupun kesepakatan antara UNS dan instansi/perusahaan yang bersangkutan.
Terakhir, UNS juga memfasilitasi jalur penerimaan khusus disabilitas. Sesuai dengan namanya, jalur ini khusus diperuntukkan bagi siswa disabilitas untuk dapat masuk UNS. Skema seleksinya hanya menggunakan nilai rapor siswa. Hal ini diterapkan untuk meringankan para pendaftar yang disabilitas dalam melaksanakan seleksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id