Ruang ujian berada di lantai satu dan akses untuk disabilitas memadai. Penyelenggaraan tes untuk peserta disabilitas ini akan dilaksanakan pada sesi ke-7, Kamis, 15 April 2021.
"Pada pelaksanaan ujian, UI akan menyiapkan petugas yang akan mendampingi dan perlengkapan ujian yang sudah diberikan oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi)," kata Ketua Pusat UTBK UI Abdul Haris dalam keterangan tertulis, Senin, 12 April 2021.
Baca: Hari Pertama, 1.708 Siswa Ikuti UTBK-SBMPTN di UI
Pelaksanaan UTBK di masa pandemi covid-19 ini merujuk pada rekomendasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok dan Jakarta. Peserta UTBK dan panitia di Kampus UI Depok dan Salemba harus dalam keadaan sehat, tidak mengalami gejala penyakit.
"Khususnya gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) seperti batuk, pilek, demam, dan gangguan bernafas)," terangnya.
Peserta UTBK wajib mengenakan masker kesehatan dan bukan masker kain. Hasil pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki tempat ujian di bawah 37.3 derajat celsius. Sebelum memasuki ruang ujian, disarankan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer yang tersedia di lokasi ujian atau membawa hand sanitizer pribadi.
Kemudian, selama berada di dalam lingkungan Kampus UI Depok para peserta maupun panitia juga dianjurkan melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik minimal 1.5 meter dan menghindari kerumunan.
UI telah melakukan serangkaian persiapan untuk menghadapi pelaksanaan UTBK ini, antara lain membentuk panitia khusus, pembekalan bertahap 'real-like situation' di laboratorium-laboratorium komputer bagi para petugas yang terlibat. Seperti admin server, teknisi lokal, dan pengawas.
Baca: Unpad Siapkan Aplikasi untuk Screening Peserta UTBK
UI juga menyediakan tenaga medis lengkap dengan ambulans dan tim K3L UI (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) pada hari pelaksanaan UTBK. Seluruh panitia yang bertugas telah mengikuti tes swab antigen dan wajib mengikuti protokol kesehatan.
Para pengantar atau penjemput hanya boleh drop off. Sesuai arahan panitia pusat, pengaturan waktu ujian sudah disesuaikan agar peserta mempersiapkan peribadatan sebelum atau sesudah tes di rumah masing-masing
"Kami juga telah mensosialisasikan panduan dan kewajiban bagi peserta maupun panitia terkait kewaspadaan pencegahan covid-19. Utamanya adalah mencegah kerumunan tanpa jarak dan menjaga lokasi tetap steril," kata Haris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News