Ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala
Ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala

LTMPT: Pusat UTBK Hanya Lokasi Ujian, Tak Terkait PTN Tujuan

Antara • 29 Maret 2021 11:59
Jakarta: Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menekankan pemilihan Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tidak terkait dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tujuan. Lokasi UTBK disarankan sesuai domisili peserta.
 
"Tidak terkait dengan PTN tujuan, Pusat UTBK hanya untuk lokasi ujian," ujar Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Mohammad Nasih di Jakarta, Senin, 29 Maret 2021.
 
Apabila pendaftaran UTBK- Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 sukses, maka peserta akan dapat memilih lokasi dan ruang ujian di Pusat UTBK yang peserta pilih. Termasuk, tanggal hari dan sesi ujian.

Pada saat pelaksanaan UTBK, kata Nasih, peserta harus datang ke Pusat UTBK tersebut. Makanya, peserta harus pastikan dan yakin bisa melakukan ujian di Pusat UTBK yang dipilih.
 
Baca: Simak, Ini Petunjuk Pemilihan dan Daftar Lokasi Pusat UTBK
 
Peserta diminta untuk memilih Pusat UTBK yang terdekat dengan domisili saat ini. Hal ini untuk menghindari mobilisasi antarkota atau provinsi. "Risiko menjadi tanggung jawab peserta apabila terjadi kesalahan pemilihan Pusat UTBK yang menyebabkan peserta tidak diperbolehkan mengikuti UTBK-SBMPTN 2021," tambah dia.
 
Pendaftaran UTBK-SBMPTN dibuka mulai 15 Maret 2021 hingga 1 April 2021. Pelaksanaan UTBK diselenggarakan sebanyak dua gelombang, yakni gelombang satu pada 12 April hingga 18 April 2021 dan gelombang dua pada 26 April hingga 2 Mei 2021. Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN pada 14 Juni 2021.
 
Calon peserta hanya mengikuti ujian sebanyak satu kali. Peserta UTBK-SBMPTN dapat memilih lokasi ujian atau Pusat UTBK pada saat proses pendaftaran pada laman pendaftaran UTBK. Pendaftaran UTBK- SBMPTN 2021 dilakukan melalui laman portal LTMPT https://portal.ltmpt.ac.id dan diakses dengan menggunakan akun LTMPT siswa
 
Hingga Minggu, pukul 09.10 WIB, jumlah pendaftar UTBK-SBMPTN sebanyak 584.112 peserta. Sementara yang sudah menyimpan permanen sebanyak 578.021 siswa atau sekitar 98,96 persen dan yang belum simpan permanen sebanyak 6.091 siswa atau sekitar 1,04 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan