Rektor pertama Universitas Brawijaya Doel Arnowo. DOK UB
Rektor pertama Universitas Brawijaya Doel Arnowo. DOK UB

Kenalan dengan H. Doel Arnowo: Berjuang 'Negerikan' UB hingga Berani Sindir Halus Soekarno

Renatha Swasty • 20 Januari 2023 20:44
Jakarta: Nama H. Doel Arnomo tak bisa dilepaskan dari Universitas Brawijaya (UB). Bukan hanya sebagai rektor pertama kampus di Malang, Jawa Timur itu, tetapi juga pahlawan dalam 'menegerikan' Universitas Malang.
 
Dulu, sebelum menyandang kampus negeri, UB merupakan kampus swasta di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Malang. Yayasan lalu membuat Perguruan Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (PTHM).
 
Belakangan, PTHM diubah namanya menjadi Universitas Kotapraja. Pada acara Peringatan Dies Natalis IV Universitas Kotapraja Malang, nama universitas ini diganti menjadi Universitas Brawijaya pada 1961.

Perjalanan panjang dari 1961 hingga menjadi universitas negeri pada 1963 salah satunya merupakan berkat tangan dingin Doel.
 
Rektor Pertama (dulu Presiden) UB periode 1963-1966 itu habis-habisan untuk penegerian UB. Doel berjuang dengan berbagai cara dalam menegerikan Universitas Brawijaya.
 
Antara lain mengirim tim ke Jakarta menemui Menko Kompartemen Kesejahteraan Rakyat Mulyadi Djojoamartono dan secara pibadi mendekati Presiden Soekarno.

Ludruk

Dia juga menggunakan cara tak biasa mendesak Soekarno. Doel menyidir halus Soekarno soal penegerian UB melalui Ludruk.
 
Saat sidang DPA, Bung Karno meminta Doel mendatangkan ludruk. Hal itu dimanfaatkan Doel untuk mengingatkan Soekarno soal penegerian UB.
 
Sebab, pihaknya sudah melakukan sejumlah hal sebagai syarat penegerian, seperti penggabungan perguruan tinggi hingga pembuatan fakultas baru. Doel berpesan pada pemain agar dalam dialog menyentil masalah penegerian Universitas Brawijaya.
 
Lantas, dalam dialog ditampilkan "Anakku sekolah di sebuah Universitas di Malang namanya Universitas Brawijaya. Katanya akan dinegerikan, tapi sampai sekarang belum juga dinegerikan".
 
Akhirnya, UB diputuskan menjadi universitas negeri pada 5 Januari 1963 dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 1 Tahun 1963 dan kemudian dikukuhkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 196 Tahun 1963 tertanggal 23 September 1963.
 
Sebelum menjadi rektor dan setelah berakhir menjadi rektor, Doel telah berkiprah di banyak tempat. Berikut karier Doel Arnowo:
  1. Anggota PNI 1927
  2. Anggota PUTERA 1945
  3. Ketua KNPI Jawa Timur 28 Agustus 1945
  4. Wakil Gubernur Jawa Timur 1946-1949
  5. Rektor pertama UB: 1963-1966
  6. Pengusaha dan anggota DPA 1957
  7. Ketua Biro Rekonstruksi Nasional 1952
  8. Wali Kota Surabaya 1950-1952.
Doel lahir pada 30 Oktober 1904 dan wafat pada 18 Januari 1985 di Surabaya. Pada 18 Januari 2023, UB mengenang 38 tahun meninggalnya Doel, sosok yang sangat berjasa untuk UB.
 
Semoga jasa-jasa dan kegigihan Doel selama memimpin UB menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademik untuk terus berjuang mencetak prestasi yang tidak hanya mengharumkan nama UB tetapi juga Indonesia di mata dunia.
 
Referensi:
 
Instagram @univ.brawijaya
https://ub.ac.id/id/about/history/

 
Baca juga: Dies Natalis ke-60, Menko PMK Harapkan UB Jadi Green Campus

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan