Guru sedang mengajar di muka kelas. Foto: MI/Adi Kristiadi
Guru sedang mengajar di muka kelas. Foto: MI/Adi Kristiadi

Kurikulum Pendidikan Indonesia Disebut Membingungkan

Ilham Pratama Putra • 01 Desember 2021 12:52
Jakarta: Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyebut akan ada penerapan hasil dari penyempurnaan dan penyederhanaan kurikulum yang lebih fleksibel di tahun 2022. Namun di saat yang bersamaan, Nadiem juga menegaskan jika kurikulum ini bukanlah kurikulum baru.
 
Menurut pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, pernyataan Nadiem sangat membingungkan. Sebab ia melihat rancangan kurikulum yang disebut Nadiem adalah satu hal yang benar-benar baru.
 
"Lebih politis daripada politisi, jadi membingungkan," kata Indra kepada Medcom.id, Rabu 1 Desember 2021.

Lebih lanjut, Ia mengkritisi pergantian kurikulum itu. Dia menyoroti sudah menjadi budaya ketika berganti menteri, maka akan ada pergantian kurikulum.
 
"Namun apakah ganti menteri ganti kurikulum itu meningkatkan kualits pendidikan indonesia. Faktanya setiap tahun, justru semakin buruk kualitas pendidikan kita," terangnya.
 
Baca juga:  Pengamat Sebut Istilah 'Ganti Menteri Ganti Kurikulum' Terbukti
 
Menurutnya, jika Nadiem ingin menjalankan visi Presiden Joko Widodo, caranya bukan dengan mengganti kurikulum. Namun berfokus pada pelatihan guru untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
 
"Jadi kalau ada tugas, visi dari Pak Presiden membangun SDM unggul, jawabannnya bukan ganti kurikulum.  Fokusnya harusnya pelatihan guru, memastikan kualitas dan kapasitas guru kita memang sudah baik. Ini yang belum dilakukan," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan