Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Pengamat Sebut Istilah 'Ganti Menteri Ganti Kurikulum' Terbukti

Ilham Pratama Putra • 01 Desember 2021 12:30
Jakarta: Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menyebut akan ada kurikulum yang lebih fleksibel di tahun 2022. Kurikulum tersebut bahkan saat ini sudah diujicoba di 2.500 sekolah penggerak.
 
Namun Nadiem juga menegaskan, bahwa kurikulum tersebut bukanlah kurikulum baru. Sedangkan, pengamat pendidikan, Indra Charismiadji menyebut jika apa yang dirancang Nadiem adalah sesuatu yang sangat baru.
 
"Ini confirmed kurikulum baru karena isinya jauh berbeda dengan kurikulum 2013 istilahnya saja berganti semua, pelatihannya baru," ujar Indra kepada Medcom.id, Rabu 1 Desember 2021.

Menurutnya, penerapan kurikulum baru ini dilakukan secara diam-diam. Namun secara perlahan akan diterapkan di berbagai sekolah.
 
Indra pun mematahkan ucapan Nadiem. Di mana Nadiem sebelumnya mengaku jika keberadaannya sebagai menteri tidak mengubah kurikulum. "Jadi intinya adalah, ganti menteri ganti kurikulum itu enggak berubah," tuturnya.
 
Baca juga: Kurikulum 'Baru' Sedang Diuji Coba di 2.500 Sekolah
 
Sebelumnya, Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya tengah mencoba melakukan pembentukan kurikulum yang lebih sederhana dari kurikulum yang ada saat ini. Namun dia menyatakan kurikulum itu bukanlah kurikulum baru.
 
"Jadi kita bukan ganti menteri ganti kurikulum. Tidak. Kurikulum yang kita tawarkan tahun depan adalah kurikulum yang memberikan kemerdekaan kembali pada guru-guru," tutur Nadiem pada Peringatan Hari Guru Nasional (HGN), di JIExpo, Jakarta, Kamis 25 November 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan