Ilustrasi Pembelajaran Jarak Jauh. Foto: Istimewa
Ilustrasi Pembelajaran Jarak Jauh. Foto: Istimewa

Survei FSGI: 46,6% Guru Sebut PJJ Belum Berjalan Lancar

Citra Larasati • 24 November 2021 17:00
Jakarta: Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melakukan survei kepada 777 guru di berbagai wilayah Indonesia, terkait tujuh kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim selama 2021. Salah satu kebijakan yang disurvei FSGI ialah  Pemebelajaran Jarak jauh (PJJ).
 
FSGI meminta kualitas PJJ terus ditingkatkan.  “Kualitas PJJ ini harus tetap ditingkatkan, mengingat masih ada 46,6 persen responden menyatakan PJJ belum berjalan lancar dari tanggapan tadi,” kata Wasekjen FSGI, Mansur dalam konferensi pers daring, Rabu 24 November 2021.
 
Mansur tak memungkiri jika PJJ telah menjadi moda pembelajaran yang paling aman ketika pandemi. Untuk itu, dia menilai kebijakan PJJ juga mesti dilanjutkan dengan evaluasi.

“Mumpung kita sudah masuk di era pandemi ini dan sedikit terbiasa PJJ maka ini harus terus ditingkatkan guna mem-back up pembelajaran PTM yang tentu belum bisa normal di tahun-tahun mendatang,” ucapnya.
 
Berdasarkan survei yang dilakukan FSGI tersebut, setidaknya ada 53,4 persen guru yang menilai  kebijakan PJJ sangat efektif. Sementara sisanya 46,6 persen menyatakan belum berjalan lancar.
 
Rincian dari 46,6 persen itu di antaranya, 32,8 persen responden menilai kebijakan PJJ sudah tepat tetapi tidak berjalan baik. Dan 13,8 persen menilai PJJ tidak dapat dilaksanakan dengan efektif.
 
Selain itu, FSGI juga melakukan survei di enam aspek kebijakan Kemendikbudristek lainnya. Yakni subsidi kuota, Asesmen Nasional (AN), Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, Program Organisasi Penggerak (POP) hingga rekrutmen satu juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
 
Baca juga:  10% Guru Nilai Program Subsidi Kuota Kurang Berjalan Baik
 
Secara umum, para responden menyatakan ketujuh kebijakan tersebut sudah cukup berjalan baik. “Alhamdulillah guru-guru di daerah yang tersebar di daerah dari beberapa provinsi menyatakan baik,” ucap dia.
 
Adapun, survei ini dilakukan dalam rangka 770 hari kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim. Survei dilakukan kepada 777 responden guru yang tersebar di sejumlah provinsi Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan