Mahasiswa UI yang menjadi relawan covid-19.  Foto: Dok. UI
Mahasiswa UI yang menjadi relawan covid-19. Foto: Dok. UI

Mahasiswa UI, Jadi Relawan Covid-19 Sambil Kuliah Daring

Ilham Pratama Putra • 18 April 2020 19:00
Jakarta:  Dua mahasiswa magister keperawatan Universitas Indonesia (UI), Sri Agustin dan Sofina bergabung dalam aksi menjadi relawan covid-19. Namun, menjalankan aktivitas relawan bukan berarti membuat mereka meninggalkan kuliahnya di Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK).
 
Bagi Sri, dua kegiatan ini sama pentingnya. Sri menyebut harus mampu mengatur jadwal antara relawan sekaligus mahasiswa yang tengah menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau kuliah daring.
 
"Sejauh ini saya belum mengalami kendala berarti, saat harus kuliah sambil menjadi relawan. Tugas kuliah dapat saya kerjakan di saat free," kata Sri dalam keterangannya, Sabtu, 18 April 2020.

Adalah tantangan sendiri bagi Sri ketika mencari celah jadwal kosong tersebut.  Sebab aktivitasnya sebagai relawan begitu padat dalam satu minggu.
 
"Relawan itu lima sampai enam hari kerja dimana per harinya menjalani satu shift selama tujuh hingga 12 jam," ujarnya.
 
Kisah Sofina tidak jauh berbeda dari Sri. Keduanya mendaftarkan diri sebagai relawan ketika mengetahui Rumah Sakit UI membuka panggilan sebagai volunteers dan mulai bekerja pada awal April.
 
Baca juga:  Satu Mahasiswa UNS Positif Covid-19
 
Berhadapan dengan pasien secara langsung tak membuatnya gentar. Baginya apa yang dia lakukan bersama Sri adalah tindakan kepahlawanan bagi bangsa.
 
"Tidak ada kekhawatiran dalam menangani pasien COVID-19, mengingat kami telah diperlengkapi Alat Pelindung Diri (APD). Setiap harinya selama enam hari kerja, saya memperoleh shift kerja sebanyak delapan jam," ungkap Sofiana.
 
Terkait pembagian waktu, Sofiana mengaku mendapat kemudahan dari pihak kampus. UI, kata dia, mengonversi kegiatannya di kerelawanan menjadi Satuan Kredit Semester (SKS).
 
"Sebab para dosen sangat menghargai kami yang sudah mau menjadi relawan," tambah Sofiana.
 
Rektor UI, Ari Kuncoro mengapresiasi aksi nyata yang dilakukan para mahasiswanya. Menurut Ari, apa yang dilakukan mahasiswa UI adalah bentuk implementasi pembelajaran semasa perkuliahan.
 
"Diharapkan gerakan ini mampu memotivasi mahasiswa lainnya sebangsa dan setanah air untuk bersama-sama bergotong-royong memberikan kontribusi secara sukarela bagi masyarakat demi memerangi pandemi ini," ujar Ari.
 
Sri dan Sofiana merupakan dua dari 105 mahasiswa UI yang terjun dalam aksi relawan covid-19. RSUI sendiri memang telah ditunjuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 untuk Kota Depok.
 
Untuk itu, RSUI membuka pendaftaran tenaga relawan dalam rangka penanganan pandemi covid-19. Pendaftaran relawan terbuka untuk umum dan dilakukan secara online melalui laman resmi RSUI ataupun melalui pusat-pusat krisis yang bekerja sama dengan UI.
 
Selain menempuh tahapan seleksi dan screening kesehatan berupa rapid test covid-19, para calon relawan juga akan dibekali orientasi berupa pengenalan RSUI.  Selain itu mereka mendapat pelatihan penanganan kasus, dan pembagian tugas sesuai pengalaman kerja sebelumnya atau sesuai posisi yang dipilih.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan