"Dengan sumber daya manusia yang dimiliki, sarana dan prasarana pendidikan yang terus meningkat dan tata kelola yang semakin baik, cita-cita menjadi universitas riset di Asia insyaAllah akan tercapai," kata Rektor UIN Walisongo, Muhibbin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, 25 Februari 2019.
Muhibbin melanjutkan, target ini bukan tiba-tiba muncul tanpa rencana yang matang. Menurutnya cita-cita ini sudah mulai bertransformasi sejak 2014 lalu.
Tahapan demi tahapan pun sudah dirancang sedemikian rupa. Mulai dari konsolidasi menuju universitas riset yang akan dimulai di 2019 ini. Penguatan menuju Universitas Riset Nasional di 2024, kemudian disusul dengan pengembangan menuju Universitas Riset di Asia Tenggara tahun 2029 hingga sampai pada pengakuan Universitas Riset Asia di 2034.
Baca: UIN Suska Riau Benteng Moderasi Agama
UIN Walisongo saat ini sudah memiliki delapan fakultas dengan 43 program studi. Prodi yang sudah terakreditasi A hampir mencapai 50%. Sedangkan prodi akreditasi B dan C masing-masing 43% dan 4%.
"Prestasi mahasiswa di tingkat internasional yang dicapai lebih dari 15 penghargaan, belum lagi puluhan prestasi nasional dan regional," ujar Guru Besar Hadis ini.
Prestasi lainnya, UIN Walisongo juga memiliki 32 sistem online terintegrasi, dan memperoleh hasil audit eksternal dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut. Selain itu memiliki jutaan koleksi buku online maupun cetak yang dapat diakses oleh akademika secara gratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News