Wamendiktisaintek, Stella Christie. Foto: YouTube
Wamendiktisaintek, Stella Christie. Foto: YouTube

Bagikan Strategi, Stella Christie Perlebar Kesempatan Anak Indonesia Kuliah di Luar Negeri

Citra Larasati • 15 Desember 2024 16:43
Jakarta: Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamen Diktisaintek) Stella Christie membagikan strategi agar siswa Indonesia mampu kuliah di luar negeri. Meski mendapat kritik, ia menilai kesempatan studi di luar negeri adalah hak setiap anak Indonesia.
 
"Kita selalu berpikir bagaimana kita memajukan, memberikan kesempatan. Apakah itu pendidikan dalam negeri? Apakah itu pendidikan luar negeri? Apakah itu pendidikan vokasi? Tetapi yang paling utama kita harus memberikan kesempatan itu," ungkap Stella kepada wartawan di Jakarta, Kamis 12 Desember 2024.
 
Baginya video tersebut adalah bentuk hadirnya pemerintah untuk memberikan edukasi masyarakat. Khususnya para siswa.

"Kita berikan strategi-strategi itu kembali lagi untuk memberikan kesempatan. Karena kita dari pemerintah percaya bahwa setiap orang harus punya kesempatan. Dengan cara apapun kita membuka kesempatan itu," jelasnya.
 
Ia menegaskan, videonya itu dikhususkan bagi penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Namun, video yang disebutnya sebagai workshop itu memang sengaja terbuka untuk umum.
 
"Itu adalah memberikan strategi khusus untuk anak BIM. Karena anak beasiswa BIM sedang akan aplikasi ke perguruan tinggi di luar negeri.  Tetapi, workshop itu juga saya buka untuk memberikan kesempatan bagi setiap anak Indonesia. Kenapa tidak? Kita semua harus punya kesempatan," tuturnya.
 
Sebelumnya, akun YouTube Kementerian pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menayangkan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie yang sedang memaparkan strategi untuk dapat kuliah S1 di kampus luar negeri. Video itu tayang pada 8 Desember 2024 dengan judul Strategy Session Pendaftaran S1 ke Perguruan Tinggi Luar Negeri.
 
Baca juga: Universitas di Indonesia Belum Memosisikan Diri Sebagai Pusat Riset

Dalam video dengan durasi 1 jam 37 menit itu Stella memberikan masukan hingga dorongan bagi pelajar Indonesia untuk mau studi ke luar negri. Ia pun menceritakan bagaimana perjuangan dan perjalanan perkulihannya di Harvard University.
 
Stella juga membagikan pola pikir, strategi hingga bagaimana menyusun rencana untuk bisa studi di luar negeri. Termasuk memberikan motivasi jika pelajar Indonesia memiliki kemauan untuk bisa kuliah di luar negeri.
 
Video tersebut banyak mendapat kritik warganet di berbagai media sosial. Stella dinilai tampak seperti influencer yang mempromosikan kuliah di luar negeri dibandingkan menunjukkan upayanya sebagai Wakil Menteri untuk memperbiki kualitas pendidikan tinggi Tanah Air.
 
Kini video yang diunggah Kemendiktisaintek telah berubah judul. Saat ini video yang diunggah itu berjudul Strategi Masuk ke PTLN: Pembekalan Calon Peserta Studi LN, Penerima BIM oleh Wamendiktisaintek.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan