Siswa SMKN 1 Teluk Bintuni mengikuti pelatigan Akuntansi di FEB UGM. DOK UGM
Siswa SMKN 1 Teluk Bintuni mengikuti pelatigan Akuntansi di FEB UGM. DOK UGM

Puluhan Siswa SMKN 1 Teluk Bintuni Papua Belajar Akuntansi di UGM

Renatha Swasty • 04 September 2024 13:40
Jakarta: Marselia Melania Karet, 17, tak menyangka bisa mendapatkan kesempatan belajar di Universitas Gadjah Mada (UGM). Marselina bersama dengan 23 temannya yang berasal dari kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Teluk Bintuni mengikuti Pelatihan Intensif Akuntansi, Keuangan Lembaga, dan Komputer Akuntansi di FEB UGM pada 15 Juli hingga 30 Agustus 2024.
 
“Kami sangat senang dan bangga, tidak pernah menyangka bisa belajar di FEB UGM. Melalui pelatihan ini kami mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan baru. Kami jadi tahu bagaimana cara membuat laporan keuangan, jurnal, hingga data transaksi yang benar,” ujar Marselina dikutip dari laman ugm.ac.id, Rabu, 4 September 2024.
 
Marselina dan teman-temannya juga berkesempatan belajar langsung menggunakan salah satu inovasi di bidang pendidikan akuntansi yang dihasilkan oleh dosen FEB UGM yaitu SIDEK-Edu. Lewat aplikasi tersebut mereka diajak mengenali komponen dan aliran data yang dibutuhkan dalam membangun sistem informasi akuntansi digital.

“Terima kasih sekali, kalau tidak ada kegiatan ini kami tidak akan mendapatkan pengetahuan yang belum kami miliki sebelumnya. Semoga kegiatan ini ke depan bisa terus berlanjut untuk adik-adik kami,” ujar dia.
 
Siswa lainnya, Petrus Maran, juga mengaku mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman melalui pelatihan ini. “Terima kasih, semoga ilmu yang kami bawa pulang nantinya bisa menjadi pelita bagi masa depan kami,” harap dia.
 
Dekan FEB UGM, Didi Achjari, berharap siswa dapat mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti pelatihan. “Harapannya ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat untuk mendorong pembangunan di daerah Teluk Bintuni,” kata dia.
 
Didi juga berharap siswa terus semangat dalam belajar setelah kembali ke Teluk Bintuni. Siswa diharapkan dapat menyiapkan diri untuk memasuki tahapan kehidupan selanjutnya seperti melanjutkan studi ataupun terjun dalam dunia kerja.
 
“Mulai sekarang adik-adik harus belajar keras, menyiapkan diri sehingga pada saatnya bisa siap, termasuk yang akan melanjutkan kuliah. Kemendikbudristek memiliki program afirmasi bagi siswa asal Papua melalui program ADik, begitupun di UGM ada program serupa bagi siswa dari daerah 3T,” beber dia.
 
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Solikhudin, menyampaikan terima kasih kepada FEB UGM yang telah memberikan pelatihan kepada siswa SMKN 1 Teluk Bintuni. Siswa mendapatkan banyak pengetahuan baru yang diharapkan dapat bermanfaat untuk diimplementasikan dalam membangun daerah.
 
“Ilmu yang didapat selama dua bulan menimba ilmu di FEB UGM bisa menjadi bekal bagi para siswa nantinya,” ucap dia.
 
Koordinator PKAP sekaligus Dosen Akuntansi di FEB UGM, Arika Artiningsih, menuturkan pelatihan berlangsung selama tujuh minggu. Siswa diberikan pembelajaran tentang akuntansi perusahaan jasa hingga akuntansi perusahaan.
 
Mereka tidak hanya mendapatkan pembelajaran secara teoritis namun juga secara praktis serta mengenalkan inovasi SIDEK Edu dan SIDEK ERP yang dikembangkan oleh Laboratorium Akuntansi FEB UGM. “Para siswa tidak hanya belajar tentang tata kelola keuangan daerah, tata kelola perpajakan hingga etika bisnis, tetapi juga dibekali dengan soft skill komunikasi dan presentasi bisnis,” tutur dia.
 
Pelatihan intensif ini merupakan bagian dari upaya FEB UGM melaksanakan pengembangan berkelanjutan di sektor pendidikan, khususnya dalam mendukung pendidikan di Papua. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi role model bagi institusi pendidikan lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan pendidikan di wilayah terpencil di Indonesia, khususnya di Tanah Papua.
 
Program ini diharapkan dapat mencetak semakin banyak generasi muda putra-putri Papua yang terampil dan berpengetahuan mumpuni. Sehingga dapat berkontribusi signifikan dalam pembangunan daerah mereka maupun untuk Indonesia.
 
Baca juga: Cerita Naura Lulus Sarjana Kedokteran UGM dengan IPK 3,97 Kurang dari 4 Tahun

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan