Ilustrasi No Buy 2025 Challenge. DOK Freepik
Ilustrasi No Buy 2025 Challenge. DOK Freepik

PPN Naik 12%, Muncul Tren 'No Buy 2025 Challenge'

Renatha Swasty • 31 Desember 2024 18:06
Jakarta: Jelang tahun baru, tren No Buy 2025 Challenge sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Terutama, setelah rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025.
 
Tren ini semakin relevan di tengah situasi ekonomi yang menuntut masyarakat lebih bijak dalam mengelola pengeluaran. Yuk kita mengenal lebih dalam soal tren 'No Buy 2025 Challenge'.

Apa itu No Buy Challenge?

No Buy Challenge adalah gerakan yang mengajak individu untuk tidak membeli barang non-esensial dalam periode tertentu. Tujuan utamanya mengurangi konsumsi berlebihan, menghemat uang, dan memprioritaskan kebutuhan dibandingkan dengan keinginan.
 
Dalam konteks No Buy 2025 Challenge, tantangan ini semakin relevan karena kenaikan tarif PPN yang mendorong masyarakat lebih berhati-hati dalam pengeluaran.

Gerakan ini menekankan pengurangan pembelian impulsif, menghargai barang yang sudah dimiliki, dan mengelola keuangan dengan bijaksana.
 
Selain itu, No Buy Challenge juga mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi limbah dan jejak karbon, serta mempromosikan gaya hidup lebih berkelanjutan.
 
Baca juga: Kenaikan PPN 12% di Sektor Pendidikan, Keluarga Makin Malas Kuliahkan Anak
 

Aturan dasar No Buy Challenge

Meski bersifat fleksibel, ada beberapa aturan umum yang biasanya diterapkan dalam No Buy Challenge, sebagaimana dikutip dari laman jurnas.com, yaitu:
  1. Hanya membeli kebutuhan esensial: Seperti bahan makanan, tagihan rumah tangga, dan kebutuhan kesehatan
  2. Tidak membeli barang baru: Kecuali barang tersebut benar-benar mendesak dan tidak bisa ditunda
  3. Menghindari godaan konsumsi: Ini termasuk menghindari window shopping, menahan diri dari godaan diskon besar, atau bahkan memblokir notifikasi belanja online.
  4. Menentukan periode waktu: Tantangan ini dapat dilakukan selama satu bulan, setahun, atau sesuai dengan preferensi pribadi masing-masing peserta.
Dengan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya kebiasaan belanja yang lebih bijaksana, No Buy Challenge menjadi salah satu cara bagi banyak orang menyesuaikan diri dengan tantangan ekonomi yang semakin berat menjelang tahun 2025. (Antariska)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan