"Untuk memperkuat kualitas pendidikan matematika ya. Kan beliau (Prabowo) sangat concern dengan sains dan teknologi sebagai bagian dari program prioritas juga," kata Mu'ti saat ditemui wartawan di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.
Mu'ti juga diminta meningkatkan skor Programme for International Student Assessment (PISA) serta penguatan Science, Technology, Engineering, Matemathics (STEM). "Itu sangat terkait dengan kompetensi pendidikan matematika, tanpa mengucilkan bidang yang lain," tutur dia.
Ditanya soal fokus matematika itu akan diterapkan sejak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Mu'ti belum bisa memastikan. Pihaknya masih mendiskusikan hal tersebut.
"Belum, kita pembicaraan kemarin untuk pendidikan dasar mungkin kelas 1 sampai kelas 4, tapi nanti teknis dan sebagainya masih harus dibicarakan dengan berbagai kementerian terkait," beber dia.
Mu'ti mengatakan pengembangan pendidikan tidak hanya ada di Kemendikdasmen, tapi juga lintas kementerian. "Karena itu tidak hanya program kementerian pendidikan dasar dan menengah sendiri, karena kaitannya dengan kementerian lain yang memang itu menjadi bagian dari program prioritas dari pak presiden Prabowo," ujar Mu'ti.
Baca juga: Mendikdasmen Singgung Wajib Belajar 13 Tahun hingga Kembalinya UN |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News