Persyarikatan Muhammadiyah memberikan beasiswa kepada pelajar Palestina. DOK muhammadiyah.or.id
Persyarikatan Muhammadiyah memberikan beasiswa kepada pelajar Palestina. DOK muhammadiyah.or.id

Muhammadiyah Bagikan Beasiswa untuk Pelajar Asal Palestina

Renatha Swasty • 10 November 2023 15:36
Jakarta: Persyarikatan Muhammadiyah sudah sejak lama membantu taraf hidup masyarakat Palestina pada bidang pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia. Salah satunya melalui pemberian beasiswa melalui Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu).
 
Direktur Utama LazisMu PP Muhammadiyah, Edi Suryanto, menyebut program pendidikan sejak 2018 itu dijalankan lewat kemitraan berbagai pihak. Baik Kementerian Pendidikan dan Pemerintah Palestina bagi mahasiswa Palestina yang menempuh studi di Gaza ataupun di luar Gaza.
 
Kemitraan ini pada 2019 kemudian ditingkatkan melalui kerja sama LazisMu dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) untuk membuka peluang bagi warga Palestina belajar di Indonesia. Program ini diberikan bagi mahasiswa jenjang S-1 dan S-2 serta program kursus pendek pada beberapa bidang.

"Beberapa kursus tersebut tersedia di beberapa universitas, di antaranya Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Lamongan, Makassar, Surabaya, dan Yogyakarta,” ujar dia.
 
Edi mengungkapkan untuk mengakses program pendidikan ini, pelajar Palestina dapat mengajukan permohonan melalui Kementerian Pendidikan Tinggi di Palestina. Beasiswa dapat diakses bagi pelajar Gaza yang telah mengungsi keluar Gaza.
 
Beasiswa Tahun Ajaran 2023/2024 sudah dibuka. Proses aplikasi online harus diselesaikan paling lambat 30 November 2023.
 
Hasil seleksi akan diumumkan pada 17 Desember 2023. Setelah itu, wawancara akan dilakukan pada 24-30 Desember 2023.
 
Rekomendasi lebih diberikan pada mahasiswa yang memiliki penguasaan ilmu agama dan hafalan Al-Qur'an.
 
“Hal ini kami maksudkan agar mahasiswa Palestina yang menempuh studi di Indonesia juga bisa mengajarkan ilmu agama di lingkungan tempat tinggalnya di Indonesia. Sehingga bisa saling berbagi manfaat,” ujar Edi dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Jumat, 10 November 2023.
 
Selain itu, LazisMu memberikan bantuan jangka pendek dan infrastruktur. Muhammadiyah bahkan telah mendirikan sekolah bagi pengungsi Palestina di Lebanon.
 
“Meskipun LazisMu juga masih mengarahkan sebagian program pada bidang-bidang tersebut, perlu diperhatikan juga bagaimana peningkatan kapasitas sumber daya manusia Palestina,” ujar dia.
 
Baca juga: Bantu Warga Palestina, Universitas Muslim Indonesia Donasi Rp2 Miliar

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan