Ilustrasi hujan meteor. DOK ANT
Ilustrasi hujan meteor. DOK ANT

Fenomena Antariksa 2024: Hujan Meteor Terjadi Setiap Bulan

Ilham Pratama Putra • 13 Februari 2024 09:55
Jakarta: Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Farahhati Mumtahana, mengungkapkan bakal ada banyak sekali fenomena antariksa yang terjadi sepanjang 2024. Mulai dari hujan meteor hingga bulan purnama.
 
"Mulai dari fenomena hujan meteor, bulan purnama, dari yang full, biasa, hingga bulan purnama perigi atau yang dikenal dengan istilah supermoon karena sedikit lebih besar dan terang," kata Farahhati dalam siaran YouTube BRIN dikutip Selasa, 13 Februari 2024.
 
Kemudian, ada juga fenomena elongasi, konjungsi, dan oposisi. Yaitu terkait posisi benda-benda langit seperti planet dan bulan.

"Saat konjungsi kita dapat melihat seolah-olah kedua objek langit tersebut berdekatan. Misal di bulan Februari ini akan ada konjungsi bulan dan Saturnus, konjungsi Venus dan Mars, serta konjungsi bulan dan rasi Pleiades," beber dia.
 
Selanjutnya, akan terjadi fenomena yang hampir terjadi tiap bulan yakni hujan meteor. Hujan meteor ini dinamai berdasarkan rasi bintang di dekat arah radian.
 
"Misal hujan meteor Leonids yang terjadi di sekitar rasi Leo," lanjutnya.
 
Dia menyebut hampir semua fenomena antariksa tersebut dapat disaksikan langsung. Termasuk, pada fenomena purnama yang dapat disaksikan dengan mata tanpa perlu alat bantuan khsusus, seperti teropong atau teleskop, karena cahayanya sudah sangat terang.
 
Fenomena konjungsi dan hujan meteor juga dapat disaksikan langsung dengan mata telanjang. Apabila ingin mengabadikan, bisa dipersiapkan instrumen seperti kamera.
 
Farahhati menyebut jika ingin berburu hujan meteor perlu memperhatikan beberapa faktor. Seperti iluminasi bulan dan lokasi pengamatan yang minim polusi cahaya dan harus gelap.
 
"Untuk fenomena gerhana matahari sendiri, jika dapat melihatnya, akan dapat menjadi momen yang sangat langka karena lintasannya sangat spesifik, dibandingkan dengan gerhana bulan. Namun pada tahun ini gerhana matahari tidak melintasi Indonesia," tutur dia.
 
Baca juga: Kenalan dengan Wolf Moon, Bulan Purnama yang Terjadi di Januari

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan