Ilustrasi guru. MI/Gino Hadi
Ilustrasi guru. MI/Gino Hadi

Banyak Guru Disebut Tak Tahu Cara Ajarkan Calistung ke Anak

Ilham Pratama Putra • 04 April 2023 14:42
Jakarta: Pengamat pendidikan Doni Koesoema menyebut buku-buku pengantar kurikulum mengutamakan kemampuan membaca siswa. Hal itu menjadi tak relevan ketika siswa yang akan masuk SD tidak ditekankan memiliki kemampuan baca, tulis, hitung (calistung).
 
Doni menyebut Kurikulum Merdeka implisit meminta siswa memahami dan mengerti isi bacaan. Namun, dia menyayangkan banyak guru tak tahu cara mengajarkan calistung kepada siswa.
 
"Sementara di beberapa tempat banyak anak yang tidak masuk PAUD, mereka tidak bisa baca tulis. Dan guru tidak tahu bagaimana cara mengajari anak-anak itu membaca dan menulis," kata Doni melalui YouTube Pendidikan Karakter, dikutip Selasa, 4 April 2023.

Dia menyayangkan kemampuan guru yang minim itu. Sebab, dalam Kurikulum Merdeka jelas disampaikan fokus materi-materi pembalajaran untuk siswa.
 
"Fase A kelas 1 dan 2 dan fase B kelas 3 dan 4 ternyata lebih berfokus pada materi pembelajaran pada melatih anak untuk bisa membaca dan menulis," tutur dia.
 
Artinya, kata dia, Kurikulum Merdeka masih mengandaikan semua anak bisa membaca dan menulis. "Itu yang jadi masalah," ujar dia.
 
Baca juga: Desain Kurikulum Dinilai Keliru, Bikin Anak PAUD Wajib Bisa Baca

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan