"Kegiatan ini merupakan reka ulang secara simbolis mengenai aktivitas dari tempat perumusan naskah proklamasi menuju tempat pembacaan naskah proklamasi dengan iringan musik dari marching band," ujar Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Museum dan Cagar Budaya, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra di MPNP, di Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023.
Tapak Tilas Proklamasi dilakukan sebagai media dalam menanamkan karakter kepada generasi muda agar selalu mengingat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Mahendra menyebut, Tapak tilas dilakukan rutin setiap tanggal 16 Agustus untuk mengenang kembali serta merasakan semangat peristiwa proklamasi kemerdekaan.
Selain itu, Tapak Tilas juga merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian, penanaman jiwa, semangat, dan nilai-nilai perjuangan. Reka ulang tersebut dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat.
“Hadirnya peserta dari berbagai elemen seperti tokoh, veteran, pelajar, mahasiswa, komunitas, dan instansi terkait yang berkumpul di sini (MPNP) hari ini menjadi sebuah simbolis kebinekaan seperti apa yang terjadi pada 78 tahun lalu di tempat ini,” tutur Mahendra.
Melalui Tapak Tilas Proklamasi, Mahendra berharap kegiatan tersebut menjadi pengingat dan menanamkan nasionalisme serta patriotisme kepada seluruh masyarakat. Khususnya generasi muda.
Salah satu siswa dari SMA Negeri 51 Jakarta, Arif Aprilyawan sangat antusias mengikuti Tapak Tilas Proklamasi. Melalui kegiatan ini, Arif mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk terus semangat bersatu menjaga persatuan dengan kebinekaan yang dimiliki Indonesia.
“Di era digital saat ini, kita jangan mudah terpecah belah dengan berita-berita hoaks yang tersebar di media sosial. Kita harus bersatu mempertahankan persatuan bangsa Indonesia yang telah diraih oleh para pejuang kita,” tutur Arif.
Baca juga: Eunice Tong, Temukan Passion dalam Sepi hingga Jadi Konduktor di GBN |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News