"60 persen pusat UTBK itu menyatakan siap untuk kemudian melaksanakan UTBK dengan mengikuti protokol covid yang ada. Setidaknya ada 43 kampus dari 74 pusat UTBK," kata Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih, Rabu, 24 Juni 2020.
Kesiapan 43 kampus yang menjadi pusat UTBK artinya telah mendapat izin dari gugus tugas penanganan covid-19 di daerahnya masing-masing. Selain itu, sudah dipastikan pula fasilitas pendukung UTBK di kampus tersebut lengkap.
"Terpenuhi, ada thermogun (alat cek suhu tubuh), disinfektan dan lain-lain," lanjut dia.
Baca: LTMPT Segera Kirim Jadwal Baru Peserta UTBK-SBMPTN
Namun, LTMPT akan tetap melakukan pemeriksaan ulang terkait kesiapan kampus tersebut. Nasih berharap saat gelombang pertama dimulai pada 5-14 Juli 2020, seluruh pusat UTBK-SBMPTN bisa siap menampung peserta.
Nasih juga berharap gelaran UTBK-SBMPTN ini bisa menjadi role model kenormalan baru. Ini adalahbagian pembelajaran bagaimana sesungguhnya belajar, ujian, komunikasi tetap bisa berjalan di tengah pandemi.
"Kami ingin UTBK sebagai model penyeleggaran new normal khususnya bidang pendidikan. Karena kami sudah mengatur dengan rigid dan detil. Kami berharap gugas tugas berikan lampu hijau untuk penyelenggaraan UTBK," pungkasnya.
UTBK-SBMPTN gelombang pertama akan dilaksanakan 5-14 Juli 2020. Sedangkan gelombang kedua bakal digelar 20-29 Juli 2020. LTMPT juga menyediakan waktu cadangan UTBK-SBMPTN pada 30 Juli-2 Agustus 2020.
Dalam pelaksanaannya, tes bakal dibagi dalam dua sesi setiap hari. Dimana sesi pertama pukul 09.00 sampai 11.15. Dan sesi kedua pukul 14.00 sampai 16.15.
Karena adanya berbagai perubahan itu, LTMPT akhirnya turut mengubah waktu pengumuman UTBK-SBMPTN. Pengumuman yang sebelumnya akan dilakukan pada 25 Juli 2020 diundur menjadi 20 Agustus 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News