Tahukah kalian di Sumatera terdapat tambang batu bara yang dijadikan warisan dunia dan diakui oleh UNESCO. Tambang batu bara ini memiliki sejarah yang berkaitan dengan perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan. Simak lebih lanjut tentang peninggalan sejarah satu ini ikutip dari akun Instagram @kemenkebud:
Pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, pemerintah Hindia Belanda mengembangkan sebuah tambang batu bara di Sumatera yang sekarang dikenal dengan nama Tambang BatuBara Ombilin Sawahlunto. Ombilin Sawahlunto adalah nama daerah tempat tambang ini berada.
Pada saat itu, yang menemukan tambang adalah Willem Hendrik de Greve, seorang insinyur Belanda, tepatnya pada tahun 1868. Tambang batu bara ini dibangun sebagai sistem terpadu yang dapat melakukan ekstraksi, pemrosesan, pengangkutan, dan pengiriman batubara secara efisien melalui pengeboran dalam di wilayah Sumatera.
Dahulu, para pekerja di tambang ini berasal dari masyarakat Minangkabau setempat, pekerja kontrak Jawa dan Tiongkok, serta pekerja narapidana dari daerah lain yang disebut ‘orang rantai.’ Situsnya pertambangannya memiliki fasilitas lengkap.
Mulai dari lokasi penambangan terbuka dan terowongan tambang bawah tanah, fasilitas penyimpanan batu bara di pelabuhan Emmahaven dan jaringan kereta api yang melintasi 155 kilometer pegunungan dengan sejumlah jembatan dan terowongan untuk menghubungkan tambang ke fasilitas pesisir.
Baca juga: Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto Terpilih Jadi Warisan Dunia UNESCO |
Di sekitar wilayah tambang dibangun fasilitas-fasilitas lengkap secara khusus untuk mendukung kota pertambangan modern. Pembangunannya direncanakan dengan lebih 7.000 penduduk lengkap dengan fasilitas seperti perumahan, layanan makanan, kesehatan, pendidikan, rumah ibadah, dan rekreasi.
Situs warisan dunia ini bukan hanya sebuah wilayah tambang modern tetapi juga berisi jejak riwayat kehidupan bangsa, perjuangan manusia, peradaban industri, dan transformasi sosial yang membentuk budaya Indonesia. Sehingga pertambangan ini dapat dijadikan warisan dunia karena kaya akan nilai peradabannya tidak hanya fungsi utamanya.
Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto diresmikan menjadi Warisan Dunia pada Sidang Komite Warisan Dunia UNESCO ke-43 di Baku, Azerbaijan, 6 Juli 2019. Dengan pengesahannya, pelestarian situs warisan dunia ini menjadi kewajiban dan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
Kabarnya sudah lama tambang batu bara ini tidak beroperasi lagi, tetapi tambang batu bara Ombilin Sawahlunto masih memiliki potensi dihidupkan kembali. Tambang batu bara ini juga merupakan tambang batu bara tertua di Asia. Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto adalah bukti nyata ketangguhan, inovasi, dan semangat kolektif bangsa di masa lampau.
Maka dari itu sudah menjadi keharusan bagi bangsa Indonesia untuk menjaga dan merawat warisan dunia ini, melalui keterlibatan aktif masyarakat, kolaborasi lintas sektor, dan pemanfaatan berbasis edukasi dan pariwisata berkelanjutan. Dengan begitu kita sebagai masyarakat Indonesia dapat melaksanakan tugas untuk menghormati dan menghargai sejarah negara Indonesia dan melindunginya untuk generasi-generasi berikutnya. (Alfi Loya Zirga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id