Ketua Tim Pengabdi, Ayasha Shabika Akeyla Suendra, beserta sembilan teman lainnya merancang kegiatan ini sejak bulan Maret 2025. Ide acara ini muncul lantaran sering kali arsip tidak dimusnahkan dengan tepat.
“Saya pribadi sering menemukan bungkus makanan kertas yang merupakan arsip pribadi. Oleh
karena itu, Kreartas kami hadirkan selain untuk menjaga lingkungan juga sebagai bentuk
pemusnahan arsip,” ujar Ayasha dalam siaran pers, Selasa, 21 Oktober 2025.
Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari pengambilan bubur kertas,
penyaringan, hingga tahap penjemuran. Selain berkreasi, para fasilitator dari Tim Rubah
Kertas dan Tim Pengabdi memberikan penjelasan mengenai pentingnya mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, khususnya karena berkaitan dengan tahap pemusnahan arsip keluarga.
Salah satu anak, Ami, 8, mengaku baru pertama kali membuat kertas dari bubur kertas. “Seru banget, ternyata kita bisa bikin kertas baru dari kertas lama,” tutur Ami.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Rubah Kertas, socio-preneur yang berfokus pada pengolahan limbah kertas menjadi kertas baru yang dapat dipakai kembali. Kegiatan ini merupakan Program Hibah Kepedulian Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial (DPIS) UI yang berkolaborasi dengan Departemen Pengabdian Masyarakat Ikatan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (IMASIP) UI.
Rubah Kertas berharap kegiatan ini menjadi langkah kecil yang mampu menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan. Upaya sederhana dalam mengubah limbah kertas menjadi lembaran baru diharapkan dapat menjadi simbol perubahan menuju kebiasaan yang lebih berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id