"Dengan coding, anak bisa mengembangkan life skill abad 21 yaitu 4C atau creativity, communication, collaboration, and critical thinking," kata Kepala Sekolah SD Islam Al-’Alaq, Zulfa Maulida, dalam video yang diunggah akun Instagram @ditpsd dikutip Jumat, 15 November 2024.
Zulfa memaparkan sekolahnya sudah menggelar pelajaran coding. Pelajaran coding diberikan kepada siswa kelas 6.
"Ananda grade 6 kami sudah membelajari coding menggunakan Scratch semenjak tahun 2019," ungkap dia.
Ia mengatakan pelajaran coding diberikan kepada siswa untuk menyesuaikan kebutuhan peserta didik di masa depan. "Karena sesuai dengan bakat alam dan keadaan peserta didik yang saat ini sangat dekat dengan digitalisasi," ujar dia.
Baca juga: Tak Cuma Jadi Programmer, Ini Manfaat Belajar Coding Buat Siswa SD dan SMP |
Zulfa menyebut sebagian besar peserta didik sangat senang bermain gim. Pihaknya ingin memancing siswa lainnya membuat gim melalui coding.
"Ketimbang mereka hanya jadi pemain game, kami mengajak mereka memperkenalkan mereka betapa asiknya untuk membuat sebuah edu game melalui coding," tutur Zulfa.
Sejak diajarkan pada 2019, ia mengaku para siswa mampu mengembangkan bakat digital. Siswa juga mampu meningkatkan kreativitas, komunikasi, kolaborasi dan berpikir kritis.
Zulfa mengungkap sudah banyak proyek yang mampu dihasilkan para siswa. Tema gim yang dihasilkan beragam misalnya solar system, anti bullying, hingga sejarah peradaban Islam.
"Anak-anak dibagi ke dalam kelompok, berbagi tugas sehingga kemampuan abad 21 itu dapat terbentuk," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News