Ilustrasi siswa belajar coding. DOK Foto Algorithmics
Ilustrasi siswa belajar coding. DOK Foto Algorithmics

Tak Cuma Jadi Programmer, Ini Manfaat Belajar Coding Buat Siswa SD dan SMP

Ilham Pratama Putra • 12 November 2024 14:59
Jakarta: Belajar coding identik dengan orang-orang yang ingin menjadi programmer yang membuat aplikasi atau software. Dosen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Nisfu Asrul Sani menyebut manfaat belajar coding tidak hanya mencetak programmer.
 
"Tetapi juga mengembangkan critical thinking melalui identifikasi masalah dan pencarian solusi," kata Nisfu kepada Medcom.id, Selasa, 12 November 2024.
 
Ia menjelaskan coding juga mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah atau problem solving siswa. Caranya, melatih siswa memecah masalah kompleks menjadi langkah-langkah terstruktur.

"Selain itu, coding melatih kreativitas, kemampuan komunikasi, dan membangun kepercayaan diri siswa. Di era digital, kemampuan coding menjadi bekal penting bagi siswa untuk masa depan," ujar dia.
 
Sebelumnya, Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menerapkan mata pelajaran coding di sekolah jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Ini menyusul wacana menerapkan matematika di jenjang Taman Kanak-kanak yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
 
"Kemarin saya titip ke Pak Menteri (Mendikdasmen) di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran coding," kata Gibran dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Senin, 11 November 2024.
 
Masukan ini ia sampaikan kepada Mu'ti agar Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain, utamanya India.  Sebab, India banyak mencetak ahli-ahli coding dan machine learning yang andal.
 
"Jadi jangan sampai kita kalah dengan India karena sekali lagi Bapak-Ibu, untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya," tegas Gibran.
 
Menjawab hal tersebut, Abdul Mu'ti menyampaikan pentingnya coding diajarkan. Bahkan, Mu'ti telah merencanakan melakukan pembaruan kurikulum yang akan datang dengan memasukkan mata pelajaran artificial intelligence dan coding.
 
"Bapak Wakil Presiden memang beliau menyampaikan pentingnya coding ini diajarkan. Dan kami sampaikan dalam rencana kami untuk pembaruan kurikulum yang akan datang itu akan menambahkan mata pelajaran Artificial Intelligence dan Coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah yang memang sudah mampu melaksanakan," papar dia.
 
Mata pelajaran tersebut bersifat pilihan karena tidak dimungkiri untuk menerapkan pelajaran tersebut membutuhkan alat-alat canggih. "Karena memang itu membutuhkan alat-alat yang canggih, sarana internet yang juga harus bagus dan belum seluruh sekolah kita ini memiliki sarana itu," ujar Mu'ti.
 
Baca juga: Matematika atau Coding, Mana yang Harus Lebih Dulu Dikuatkan di jenjang SD dan SMP?

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan