"Yang pertama Visual Programming. Dapat menggunakan bahasa pemrograman visual seperti Scratch, Blockly, atau Code.org," kata Nisfu kepada Medcom.id, Selasa, 12 November 2024.
Dia menuturkan dengan meteri tersebut, siswa dapat membuat program dengan cara drag-and-drop blok kode, seperti menyusun puzzle (tidak mengetik source code). Metode ini membantu siswa memahami logika pemrograman tanpa harus menghafal sintaks yang rumit.
"Yang kedua Game-Based Learning. Menggunakan platform game edukatif seperti Minecraft Education Edition atau Roblox Studio," jelas dia.
Nisfu menyebut siswa dapat belajar coding sambil bermain dan berkreasi di dunia virtual dengan materi Game-Based Learning. Siswa dapat membuat modifikasi dalam game, membangun dunia sendiri, bagungan, gedung, atau bahkan merancang game mereka sendiri.
"Yang ketiga Unplugged Coding. Aktivitas coding tanpa komputer, misalnya dengan permainan kartu, board game, atau aktivitas fisik," ujar dia.
Contohnya, siswa dapat bermain robot dengan memberikan instruksi gerakan secara verbal atau menggunakan kartu instruksi. Metode ini membantu siswa memahami konsep dasar coding seperti dasar-dasar algoritma.
Baca juga: 7 Rekomendasi Game Belajar Coding untuk Anak-anak |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id