Tambang Batu Bara Ombilin-Sawahlunto. DOK Kemdikbud
Tambang Batu Bara Ombilin-Sawahlunto. DOK Kemdikbud

Galanggang Arang, Upaya Agar Tambang Ombilin Sawahlunto Makin Dilirik Masyarakat

Renatha Swasty • 14 Desember 2023 21:12
Jakarta: Situs tambang Ombilin Sawahlunto yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO kini mulai dilirik publik. Ini tak lepas dari berbagai kegiatan untuk mengenalkannya salah satunya lewat Galanggang Arang.
 
“Aktivasi WTBOS (Tambang Batu Bara Ombilin-Sawahlunto) menjadi awal terjalinnya sinergi, jejaring, gotong royong, dan penguatan ekosistem budaya di jalur WTBOS. Geliat potensi budaya setempat juga diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat,” ujar Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti, melalui siaran pers, Kamis, 14 Desember 2023.
 
Galanggang Arang digelar di delapan Kabupaten Kota dimulai di Kota Padang pada 19 Oktober 2023. Perwakilan masyarakat Ninik Mamak, pemangku adat, Bundo Kanduang, dan pemerintah daerah di Sumatra Barat sepakat menjaga warisan dunia WTBOS.

Kegiatan dilanjutkan di Kota Padang Panjang, Pitalah Bungo Tanjuang, Batu Tabal, Kacang, Kayu tanam, dan Sawahlunto. Masyarakat sangat antusias dan semangat berpartisipasi menjaga WTBOS.
 
Salah satu pesan penting dalam kegiatan itu adalah WTBOS mampu menjadi salah satu sumber inspirasi bagi partisipasi masyarakat dan komunitas untuk ikut terlibat. Selama kegiatan, masyarakat juga banyak bercerita berbagai kisah pengalaman masa lalu terkait dengan batu bara, kereta api, tambang di Sawahlunto, dan berbagai cerita lainnya.
 
Acara juga diisi pameran WTBOS, dialog, pertunjukan seni, dan pemanfaatan ruang publik stasiun kereta api sebagai lokasi kegiatan. Rangkaian kegiatan ditutup di Kota Solok, Sumatera Barat, pada 13-14 Desember 2023.
 
Kegiatan penutupan meramu berbagai hasil dan proses yang telah berjalan pada kegiatan Galanggang Arang. Penguatan peran dan respons komunitas terhadap WTBOS ditampilkan dalam berbagai bentuk, baik gagasan maupun karya yang dihasilkan.
 
Misalnya, kolaborasi komposisi musik (Kaba Buni). Adapula Kaba rupa, seni rupa WTBOS dalam bentuk visual. Selain itu, adapula produksi film dokumenter yang dapat menjadi media mengenal berbagai narasi, cerita, dan pengetahuan WTBOS.
 
Hasil pendataan dan pemetaan WTBOS juga dapat dibaca dalam buku berjudul Pemetaan Warisan Dunia Tambang Batu Bara Ombilin-Sawahlunto. Acara penutupan juga menampilkan berbagai pertunjukan dan dialog.
 
Baca juga: Perjalanan Panjang Jamu Jadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia UNESCO

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan