“Alhamdulillah, bahwa apa yang kita targetkan tampaknya berbuah positif. Ranking QS WUR kita meningkat dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Rektor Unpad, Rina Indiastuti, dikutip dari laman unpad.ac.id, Rabu, 5 Juni 2024.
Unpad mengalami kenaikan peringkat pada empat indikator, yaitu employer reputation, faculty student ratio, international faculty, dan academic reputation. Rina mengatakan masuk 500 perguruan tinggi dunia merupakan target yang dicanangkan seluruh warga Unpad.
Hal ini diwujudkan dengan berbagai upaya dan kolaborasi bersama antara sivitas akademika dan tenaga kependidikan. Upaya tersebut berbuah hasil. Sejak 2020, peringkat Unpad pada QS WUR terus menunjukkan penguatan.
“Apa artinya penguatan itu? Artinya bahwa memang ini hasil kerja keras bersama seluruh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan tentu saja para pimpinan untuk bersama-sama merealisasikan target yang telah dicanangkan,” tutur dia.
Basis penilaian QS WUR 2025 mengacu pada data 2023 yang diajukan universitas. Rina mengajak sivitas akademika dan tenaga kependidikan Unpad untuk tetap optimistis meningkatkan kerja keras dalam upaya meningkatkan peringkat di tahun depan.
“Kalau punya tren yang baik, inersianya baik, harusnya semua sivitas akademika optimistis, kalau kerja keras kita terus ditingkatkan, bukan hanya capaian tahun ini yang meningkat tetapi juga tahun depan juga meningkat,” kata Rina.
Rina menyebut peningkatan peringkat Unpad tersebut tidak lepas dari berbagai strategi yang dijalankan. Beberapa di antaranya memperbanyak jejaring, mitra, dan kolaborator global.
Upaya yang telah dijalankan pimpinan dan sivitas akademika Unpad ini telah membuahkan rekognisi yang baik. Kendati demikian, ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diperkuat.
Sivitas akademika Unpad, kata dia, harus bisa meyakinkan mitra dan kolaborator global bahwa Unpad memiliki kualitas akademik yang terus membaik. ”Upaya ini yang akan dilakukan pada 2024 ini,” beber dia.
Rina kembali menekankan seluruh pemangku kepentingan Unpad berperan dalam peningkatan kualitas akademik. Sekaligus, mampu meyakinkan global untuk memberikan rekognisi terbaik bagi Unpad.
“Jadi pekerjaan rumah kita adalah mari memperbanyak output akademik berkualitas yang kemudian kita minta para mitra itu merekognisi output kita,” kata Rina.
Baca juga: Peneliti Unpad Kembangkan Vaksin Penyakit Gumboro pada Ayam |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News