Peringkat Jurnal PTKI. Foto: Kemenag/Humas.
Peringkat Jurnal PTKI. Foto: Kemenag/Humas.

4 Jurnal PTKI Raih Peringkat Tertinggi di Asia

Arga sumantri • 20 Mei 2021 17:12
Jakarta: Peringkat Jurnal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di tingkat dunia terus meningkat. Terbaru, empat jurnal PTKIN meraih predikat Quartile 1 (Q1) dari Scimago Journal and Country Rank (SJR) dan tertinggi di Asia bidang religious studies (studi agama).
 
Peringkat ini berdasarkan hasil ranking jurnal tahun 2020 yang dirilis SJR pada 17 Mei 2021. SJR melakukan perankingan jurnal-jurnal yang terindeks di Scopus. Ada empat kategori yang dibuat, yaitu: Q1, Q2, Q3 dan Q4. Kategori ini berdasarkan kelompok bidang ilmu yang dinaungi jurnal.
 
Dari sembilan Jurnal PTKI yang terindeks Scopus pada tahun 2021 ini, empat di antaranya berada pada level Q1, satu jurnal lain berada pada Q2. Sementara, 4 jurnal belum masuk ke perankingan di SJR. 

Jurnal-jurnal tersebut ialah Journal of Indonesian Islam (JIIs)-UINSA (Q1) dengan SJR 0.254, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS)-IAIN Salatiga (Q1) dengan SJR 0.195, Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS)-IAIN Kudus (Q1) dengan SJR 0.191, Al Jami’ah-UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Q1) dengan SJR 0.161, dan Studia Islamika-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Q2) dengan SJR 0.149.
 
Empat Jurnal yang belum masuk perangkingan SJR ialah Journal of Islamic Architecture (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur), Jurnal Al-Ahkam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jurnal Samara UIN Ar-Raniri Banda Aceh, dan Islam Guidance and Counseling Journal IAIM NU Metro Lampung.
 
Baca: Menag Minta Perguruan Tinggi Jaga Budaya Kritis
 
Rektor UIN Sunan Ampel Masdar Hilmy mengaku bangga atas capaian JIIs selama ini. Ia berharap prestasi itu mampu dipertahankan dan menginspirasi jurnal-jurnal lain, baik di internal UINSA maupun di kalangan PTKIN. 
 
"Prestasi ini semata-mata berkat kerja keras para editor yang menggawangi dengan tekun dan tekun dalam mengawal proses bisnis pengelolaan JIIs yang berorientasi pada kualitas dan profesionalitas," terang Masdar mengutip siaran pers Kementerian Agama (Kemenag), Kamis, 20 Mei 2021.
 
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Mohammad Ali Ramdhani juga mengapresiasi capaian ini. Perkembangan pemeringkatan jurnal, menurutnya, menunjukkan adanya hasil dari proses pendampingan yang selama ini dilakukan.
 
"Kami akan terus mendorong jurnal lainnya hingga mampu seperti JIIs tersebut. Ke depan pendampingan jurnal PTKI sudah saatnya berbasis pada penulis dan penguatan substansi keilmuannya," tegas Ali.
 
Berdasarkan data Diktis, lima jurnal  PTKI saat ini bertengger pada urutan 1,2,3,4, dan 6 pada kategori jurnal Religious Studies di kawasan Asia. Sedangkan pada lingkup Dunia, Journal of Indonesian Islam berada pada urutan 45 dari 529 Jurnal di bidang Religious Studies yang ada di SJR.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan