Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU), Arifin Junaidi mendukung apabila refocusing anggaran POP benar-benar dilakukan untuk penanganan covid-19. Menurutnya, penanganan pandemi sangat penting pada saat ini.
"Menurut saya, lebih baik anggaran POP digunakan untuk penanganan covid-19. Karena penanganan covid membutuhkan anggaran yang besar dan sangat mendesak," Arifin kepada Medcom.id, Jumat, 20 Agustus 2021.
Baca: Refocusing Anggaran, Kemendikbudristek Bahas Dampaknya pada POP
Lagi pula, kata dia, pelaksanaan POP akan sulit pada masa pandemi ini. Makanya, perlu dikaji lagi apakah POP tetap akan berlangsung di tahun ini atau tidak. "Di era pandemi ini pelaksanaan POP sangat sulit," tegas dia.
Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek, Hendarman menyebut belum ada keputusan terkait penyelenggaraan POP. Hasil rapat dengan Kementerian Keuangan itu masih dirahasiakan sejak kemarin.
"Ditunggu saja nanti bagaimana hasil rapat tersebut," kata Hendarman kepada Medcom.id, Kamis, 19 Agustus 2021.
Saat ditanya apakah program-program lain juga dilakukan penyesuaian, Hendarman juga tak menjawab. Dia meminta seluruh pihak menunggu hasil kajian dari refocusing anggaran tersebut. "Kita tunggu bersama ya," tegas Hendarman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id