"Salah satu misi penting dari asosiasi adalah memperluas edukasi dan sosialisasi beasiswa kepada masyarakat luas, guna meningkatkan literasi beasiswa dan pemerataan akses informasi sebagai bagian dari upaya untuk mencapai visi Indonesia 2045," kata Rina, Rabu, 10 Desember 2025.
Asosiasi Jaringan Beasiswa Indonesia merupakan perkumpulan yang menghimpun lembaga penyedia, penyalur, penggerak, dan penerima beasiswa di Indonesia. Sejak diinisiasi pada 2021, perkumpulan ini terus tumbuh menjadi wadah kolaborasi yang kuat.
Rina menyebut hingga saat ini sudah ada sekitar 300 jaringan lembaga beasiswa yang tergabung. Dari jumlah tersebut, 38 lembaga hadir dalam Festival Beasiswa Merah Putih Part 2 di Kompleks Parlemen DPD RI, Senayan, Jakarta.
Dia berharap kehadiran Asosiasi Jaringan Beasiswa Indonesia dapat mendorong terciptanya ekosistem beasiswa yang berdampak. Hal itu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Rina menjelaskan tahun ini Festival Beasiswa Merah Putih diselenggarakan dua kali. Pelaksanaan pertama berlangsung pada 20 September 2025 di Tzu Chi Center Jakarta, sementara kegiatan kedua digelar pada hari ini di lokasi yang berbeda dengan kehadiran sekitar 38 lembaga beasiswa.
Sebenarnya, kata dia, panitia menargetkan 100 lembaga, namun karena keterbatasan tempat dan pertimbangan lainnya, akhirnya hanya 38 lembaga yang dapat hadir dari total 41 stan yang tersedia. Rina berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi para peserta.
Rina yakni festival beasiswa ini akan memberikan dampak positif bagi generasi muda Indonesia. Selain pameran, acara ini juga menyediakan kegiatan edukasi seperti tips kuliah di luar negeri, workshop IELTS, TOEFL, dan program lainnya yang diselenggarakan oleh lembaga mitra seperti ILF dan IIEF.
Dia mengatakan karena informasi program beasiswa terus berkembang dan perlu diperbarui, pihaknya berinisiatif menerbitkan katalog beasiswa edisi kedua. Ia menyebut katalog tersebut nantinya tersedia dalam bentuk digital sehingga dapat diunduh dan menjadi rujukan bagi siapa pun yang ingin mengetahui program beasiswa.
"Katalog insyaallah bisa diunduh karena memang nanti buku ini akan dalam bentuk digital sehingga bisa disebarluaskan dan menjadi rujukan acuan buat siapa pun yang ingin tahu tentang program beasiswa," tutur Rina. (Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News