Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Aptisi: Pemerintah Harus Obati Sistem di Lembaga Akreditasi Mandiri Kampus

Ilham Pratama Putra • 15 Oktober 2021 15:44
Jakarta:  Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi), Budi Djatmiko mengkritisi sistem akreditasi kampus yang berlaku saat ini. Menurutnya, sistem akreditasi kampus harus diperbaiki dan menjadi pekerjaan rumah di dua tahun kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
 
"Di tahun depan yang saya lihat permasalahan yang harus diobati itu soal Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) kampus. Saat ini akreditasi itu masih menuai polemik," tutur Budi kepada Medcom.id, Jumat, 15 Oktober 2021.
 
Masalah yang ditemui mulai dari pembayaran akreditasi hingga turunnya Surat Keputusan (SK) akreditasi. Pada SK akreditasi, pihaknya heran ketika kampus masih terus divisitasi meskipun sudah mendapat SK.

"Kalau sudah ada SK ngapain di-visit lagi, itu kan buang anggaran," jelasnya.
 
Menurutnya, sebuah sistem terintegrasi, independen dan terpercaya sudah harus diterapkan. Misalnya dengan pendataan secara daring.
 
"Kita harus aware lah masalah digitalisasi, masalah Internet of Things, Artificial Intelegent, itu kan yang akan membuat akreditasi murah dan mudah. enggak usah repot," jelasnya.
 
Pasalnya, lembaga asing saja kata dia mampu melakukan penilaian bahkan pe-ranking-an kepada kampus di Indonesia. Webomatrics misalnya mampu mengukur kualitas perguruan tinggi tanpa adanya visitasi.
 
"Jadi semua tinggal upload, itu bisa dipercaya, kenapa harus keluar anggaran besar. Kita itu harus fokus memperbaiki dari diagnosis yang ada," terangnya.
 
Baca juga:  Pengajuan Akreditasi Internasional ITS Sudah Masuk Tahap Visitasi
 
Pun kata dia, BAN-PT yang memiliki wewenang pada saat ini tak boleh terlalu rewel ketika kualitas kampus saat ini menurun. Pasalnya saat ini seluruh perguruan tinggi tengah terdampak pandemi covid-19.
 
"Karena kan sekarang covid-19, itu faktor yang membuat mereka menurun ya biasa saja,  enggak bisa semena-mena akhirnya menurunkan akreditasi. Lebih baik bagaimana kita mencari solusi agar kualitas pendidikan tinggi diperbaiki di masa ini," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan