Mondastri Korib Sudaryo terpilih sebagai Dekan FKM UI periode 2021-2025. Foto: Humas UI.
Mondastri Korib Sudaryo terpilih sebagai Dekan FKM UI periode 2021-2025. Foto: Humas UI.

Terpilih Jadi Dekan FKM UI, Ini Program Mondastri Korib Sudaryo

Arga sumantri • 19 November 2021 14:12
Depok: Mondastri Korib Sudaryo terpilih sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) periode 2021 – 2025. Ia unggul dari tiga kandidat lainnya, yaitu Dien Anshari, Asih Setiarini, dan Besral.
 
Mako, sapaannya, mengusung motto 'Berkhidmat Bersama untuk FKM UI yang Semakin Unggul dan Luhur'. Ia menyampaikan visi dan misi FKM UI dalam lima tahun ke depan, yaitu menjadikan FKM UI pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan pendidikan kesehatan masyarakat bereputasi internasional (di Indonesia dan Asia Tenggara).
 
Ada empat misi yang diungkapkan untuk mewujudkan visi tersebut. Pertama, menjadikan FKM UI pusat pengembangan watak, moral, etika, dan budaya bangsa Indonesia. Lalu, pusat pengembangan ilmu dan teknologi kesehatan masyarakat. 

"Kemudian, menjadikan FKM UI sebagai pusat rujukan bagi pengembangan dan pembangunan kesehatan masyarakat. Terakhir, pusat penggerak pembangunan kesehatan nasional dan regional," kata Mako dalam keterangannya, dikutip Jumat, 19 November 2021.
 
Baca: Lewat 'Semakin Apik', Agus Setiawan Terpilih Jadi Dekan FIK UI 2022-2026
 
Menurut dia, di era disrupsi revolusi industri 4.0, UI dan seluruh elemen dari universitas termasuk fakultas berjalan seirama dengan perjalanan dan visi misi UI yaitu, harus melakukan evolusi dan berkembang menyesuaikan diri seusai dengan kehidupan secara umum. Mako mengajukan tujuh program pokok kerja yang diperkirakan sesuai dengan visi misi serta tujuan-tujuan UI. 
 
Pertama, mengembangkan integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan kewirausahaan, menuju entrepreneurial university, melalui interaksi inovatif penta helix yakni antara pemerintah, akademik, bisnis, komunitas, dan media massa.
 
Kedua, mengimplementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan meningkatkan mutu program studi (prodi) menuju internasionalisasi melalui akreditasi internasional serta pengembangan prodi double degree dengan universitas luar negeri.
 
 

Ketiga, meningkatkan kerja sama dengan mitra lembaga nasional dan internasional dalam riset (inter- dan trans-discipline) dan publikasi ilmiah di tingkat nasional dan internasional. Keempat, meningkatkan percepatan kenaikan jabatan fungsional/pangkat dosen dan pengembangan karier tenaga kependidikan.
 
Kelima, meningkatkan upaya keselamatan, kesehatan, kerja, dan lingkungan melalui adaptasi new normal di era pandemi covid-19. Keenam, meningkatkan kemitraan dengan alumni dan organisasi profesi untuk mendukung karier alumni, menggalang donasi dana dan dana abadi FKM UI, dan memperkuat peran ahli kesehatan masyarakat dalam skala yang lebih luas.
 
Ketujuh adalah memfasilitasi penguatan iklim akademik, nilai-nilai tradisi/kepercayaan dan budaya nasional sehingga dapat menumbuhkan insan akademis yang unggul yaitu, berintelektualitas dan integritas tinggi), berbudi luhur, toleran (menghargai kebhinekaan) moderat, dan nasionalis.
 
Baca: Bondan Kanumoyoso, Dekan Baru FIB UI Periode 2021-2025
 
Mondastri Korib Sudaryo merupakan staf pengajar dan guru besar Epidemiologi di FKM UI. Sejak 1990, ia bergabung di Depertemen Epidemiologi, FKM UI. Pada 1991, ia mengambil Master of Science in Epidemiology di UCLA, Amerika Serikat. Kemudian, melanjutkan lagi ke Erasmus University, mengambil Doctor of Science in Epidemiology pada 1998.
 
Selama menjadi staf pengajar di Dep. Epidemiologi FKM UI, ia mendapat berbagai kesempatan untuk mengembangkan beberapa mata kuliah khusus dan menjalin kerja sama riset ilmiah (nasional dan internasional) yang sesuai dengan bidangnya, terutama di bidang Epidemiologi Bencana dan Epidemiologi Penyakit Menular. 
 
Dalam beberapa kesempatan, Mako juga pernah bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah seperti Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain, Kementerian Kesehatan, atau Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah atau non-pemerintah. Di antaranya WHO, UNAIDS, ILO, CHAI, LSM nasional, dan lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah kesehatan masyarakat tertentu.
 
Mako juga mendapat kepercayaan mengemban beberapa tugas struktural seperti Kepala Prodi S2 Epidemiologi dan Kepala Dep. Epidemiologi dan tugas non-struktural yaitu, dalam Senat Akademik Fakultas dan Univesitas, serta Dewan Guru Besar Fakultas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan