Kepala BPSDM Aceh, Syaridin, mengatakan, bentuk kerja sama ini adalah program pendidikan Masters of Environmental Science & Management (MESM) antara USK dan URI. Adapun sumber pendanaan program tersebut berasal dari Pemerintah Aceh melalui BPSDM.
Syaridin mengungkapkan, sebenarnya program ini telah direncanakan sejak 2018, namun sempat terhenti. Lalu, pada 2019, program pendidikan ini coba ditindaklanjuti kembali oleh BPSDM, sehingga dapat terlaksana pada tahun ini.
"Kami berharap program kerja sama ini dapat berjalan lancar, dan mahasiswa dapat menerapkan pendidikannya tepat waktu. Semoga SDM yang kita lahirkan ini dapat bermanfaat bagi pembangunan Aceh," ucap Syaridin mengutip siaran pers USK, Jumat, 22 Oktober 2021.
Ia menjelaskan, dalam program ini, pada tahun pertama mahasiswa akan kuliah terlebih dahulu di USK seperti yang sudah berlangsung. Lalu tahun kedua, mahasiswa akan diberangkatkan ke Amerika Serikat untuk belajar langsung di URI.
Baca: UNJ Undang Pakar Cari Titik Temu Polemik Gelar Kehormatan Honoris Causa
Sementara itu Wakil Rektor I USK, Marwan mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kerja sama ini. Sebab, hal ini sangat sejalan dengan komitmen USK untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, USK juga sangat bangga karena dari 15 orang penerima beasiswa ini, 10 di antaranya merupakan mahasiswa USK.
"USK berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas, sehingga mampu melahirkan lulusan yang religius, kreatif, memiliki kesadaran sosial serta beretika. Kerja sama ini adalah salah satu upaya mewujudkan misi tersebut," ucap Marwan.
Selanjutnya, Vice Provost for Global Initiatives Dr. Gifty Ako-Adounvo mengungkapkan, Rektor URI Marc Parlange turut menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan salam kepada Pemerintah Aceh serta USK. Menurutnya, pihak URI sangat antusias menyambut 15 orang penerima beasiswa ini untuk tiba di Amerika Serikat tahun depan.
"Kami sangat senang dan menunggu kedatangan para mahasiswa dari Aceh untuk belajar di Universitas Rhode Island di Amerika pada tahun kedua nanti," ujar Gifty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News