Jakarta: Institut Teknologi Bandung (ITB) saat ini sedang memasuki masa transisi penyelenggaraan perkuliahan tatap muka secara luring dan daring. Persiapan terus menerus dilakukan oleh fakultas/sekolah bersama dengan prodi untuk mengatur dan meminimalisasi risiko penyebaran covid-19.
Direktur Pendidikan ITB, Arief Hariyanto mengatakan, penyelenggaraan perkuliahan tatap muka diselenggarakan secara bertahap. Berdasarkan data, diperkirakan mahasiswa yang akan terlibat dalam kegiatan luring ini mencapai 1.087 mahasiswa mulai akhir September. Jumlah itu terdiri dari 864 mahasiswa di kampus Ganesha dan 148 mahasiswa di kampus Jatinangor.
Sementara itu, kegiatan akademik luring yang dimulai dari awal bulan Oktober 2021 adalah 3.419 mahasiswa yang terdiri dari 3.229 mahasiswa kampus Ganesha dan 170 di kampus Jatinangor. Adapun kegiatan akademik luring yang dimulai pada November diperkirakan terdapat 1.873 mahasiswa dengan rincian 804 mahasiswa di kampus Ganesha dan 647 mahasiswa di kampus Jatinangor.
Tahapan kegiatan luring ini diharapkan menjadi fase transisi perkuliahan yang mampu dimplementasikan dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Kegiatan akademik ini juga bertujuan untuk tetap mencapai learning outcome, di mana kehidupan masa AKB sudah semakin terbentuk.
Proses transisi ini diharapkan bisa menyiapkan sivitas ITB menjadi insan yang siap menerapkan kebiasaan baru secara konsisten.
Baca juga: Unej Tetap Kuliah Daring Meski di PPKM Level 2, Ini Alasannya
Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah menyampaikan, para mahasiswa yang membutuhkan indekos dapat mulai melakukan pemesanan untuk masa waktu Oktober-November-Desember. Sebagai gambaran profil asal kota dari mahasiswa ITB yang terbesar adalah dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Jaka Sembiring mengatakan, proses transisi ini sebagai uji coba untuk melaksanakan perkuliahan luring. Yakni saat pengaturan, pengawasan per kelompok secara berkelanjutan dan penjagaan fakultas/sekolah dan prodi harus selalu dilakukan. Penanganan dan tahapan untuk setiap kasus sudah disiapkan.
Melakukan Koordinasi
Dalam tahap persiapan ini, fakultas/sekolah terus melakukan berkoordinasi dengan seluruh direktorat terkait. Yaitu Direktorat Pendidikan, Direktorat Sarana dan Prasana, Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi, UPT Pelayanan Kesehatan, dan Satgas Covid-19 ITB.
Kegiatan akademik pada Semester I Tahun Akademik 2021/2022 difokuskan kepada kegiatan berbasis praktikum, studio, kuliah lapangan, dan sejenisnya. Jika kegiatan akademik tersebut berbentuk perkuliahan maka akan dilaksanakan secara bauran, yaitu ada yang dilaksanakan dalam bentuk kuliah daring dan luring/kuliah tatap muka.
Pembukaan mata kuliah yang berbasis kegiatan luring sepenuhnya diserahkan kepada prodi sesuai kebutuhan.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan