Ketua Tim ESDGE Prof Sudarsono Hardjosoekarto mengatakan tim belajar untuk membekali mahasiswa memasuki era digital
governance. Mahasiswa akan menjadi digital
scientist kemudian merintis laboratorium digital yang nantinya akan tetap dibekali perspektif sosiologi.
"Kemudian kita juga uji coba
action riset, mahasiswa akan melakukan riset di berbagai organisasi selain itu yang lebih penting adalah merintis digital riset yang mana data utamanya adalah data digital,” kata Sudarsono.
Dia menutrukan pengetahuan dasar konseptual tentang pembangunan dan tata kelola serta metodologi penelitian dibangun dengan menggunakan platform pembelajaran digital yang dimiliki UI yaitu idols.ui.ac.id. Dalam platform tersebut didesain empat mata kuliah dengan format
Massive Open Online Course (MOOC), yaitu Memahami pembangunan dalam Perspektif Sosiologi, Sosiologi Organisasi dan Birokrasi Digital,
Action Research Action Learning, dan Metode Riset Digital.
Tim Pengembang MOOC yang bekerja keras dalam program ini ialah Francissia SS Seda, Yosef Hillarius, Radhiatmoko, One Herwantoko, dan Nur Muhammaditya. Seluruh pengetahuan dasar tersebut dipraktikkan dalam rangka kerja virtual (v
irtual workingspace) yang diberi nama
Social Digital Virtual Interface (SDVI).
Sudarsono memaparkan mahasiswa bekerja secara virtual bersama dosen pendamping dan tim asistensi riset untuk mengkaji masalah yang dihadapi mitra kerja sama ESDGE. Tahun pertama ini, mitra kerja ESDGE ialah Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbudristek RI, dengan topik diarahkan pada konsep tata kelola dan pembangunan untuk asesmen nasional bagi seluruh siswa di tingkat Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah).
Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemdikbudristek Asrijanty mengatakan program ini sangat bagus. Program juga sangat memanfaatkan teknologi serta menyesuaikan kebutuhan karena memberikan manfaat baik mahasiswa dan masyarakat.