Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Iwan Syahril. Tangkapan layar.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Iwan Syahril. Tangkapan layar.

Guru PAUD Diminta Berperan Jaga Usia Emas Anak

Ilham Pratama Putra • 22 Desember 2021 14:40
Jakarta: Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Iwan Syahril meminta guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) turut berperan dalam momentum pengembangan anak. Momentum tersebut, kata dia, ada pada usia anak nol sampai lima tahun.
 
"Ini penting bagi guru PAUD kita untuk hadir dalam usia emas anak dalam nol sampai lima tahun, ada pengembangan fisik hingga kepribadian," ujar Iwan dalam Peluncuran Program Guru Belajar Dan Berbagi Seri PAUD, Rabu, 22 Desember 2021.
 
Pihaknya kembali meluncurkan seri guru belajar dan berbagi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) teknis perkembangan otak anak dan Diklat teknis percepatan penurunan stunting. Guru akan diarahkan untuk membentuk pondasi kecerdasan anak di usia tersebut.

Baca: Kemendikbudristek Evaluasi Pelaksanaan Program Organisasi Penggerak Tahap 1
 
"Di sini kita akan mulai bagaimana membangun pondasi masa depan anak, membentuk modal untuk mencapai tingkat kecerdasan anak, kecerdasan otak yang maksimal dalam koordinasi, ekspresi gerakan, keputusan, sosial dan emosional," tutur Iwan.
 
Kemudian, kata dia, guru juga harus paham seperti apa pembentukan gizi yang tepat bagi anak. Hal itu guna memaksimalkan perkembangan anak.
 
"Jadi tidak ada lagi kita dengan perkembangan otak anak terhambat itu karena kekurangan gizi. Kekurangan gizi dan terhambatnya pertumbuhan anak adalah sesuatu yang harus kita hindari lewat pelatihan ini," tutur Iwan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan