Ia menceritakan pengalamannya mengikuti lomba cerdas cermat saat kelas 5 SD. "Waktu itu saya dipilih lomba cerdas cermat, tingkat kecamatan, alhamdulillah lolos Juara 1 untuk ke tingkat 4 kabupaten," cerita Fajar di BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, Depok, Senin, 28 Juli 2025.
Namun, saat ikut lomba di tingkat Kabupaten, nasibnya kurang baik. Ia hanya finis di urutan ketiga saat lomba cerdas cermat untuk kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Karena juara ketiga, itu tidak lolos ke tingkat provinsi, yang ke provinsi itu juara satu. Padahal saya sudah membayangkan akan ke kota Bandung dari Sukabumi," kenang dia.
Baca juga: 1.076 Siswa Ikut LKS Dikmen 2025, Bersaing di 37 Cabang Lomba |
Namun, kekalahan itu tak membuatnya lelah belajar. Ia terus mengasah diri.
"Kesempatan berikutnya saya belajar dan memperbaiki diri, pada tahun 2020 saat masih mahasiswa di Solo saya mewakili kampus untuk debat di Gorontalo selama dua hari, berangkat dari Surabaya naik kapal jauh sekali. Tapi kami juara harapan ketiga," beber dia.
Beberapa kegagalan menjadi juara satu itu membuatnya menyadari banyak hal. Fajar mengatakan berusaha harus maksimal dan tidak mengenal rasa puas.
"Saya menyaksikan ada orang-orang hebat lagi di luar sepengetahuan saya, tapi ini menjadi motivasi saya untuk bisa bekerja lebih keras lagi," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id