"Dia bisa melaksanakan konsep untuk mengembangkan Dikdasmen kita, seperti misalnya kan kita posisi PISA (Programme for International Student Assessment. PISA kita kan rendah sekali, ya, itu contoh yang harus dibenahin," kata Rektor Universitas Widya Mataram, Edy Suandi Hamid, kepada Medcom.id, Rabu, 16 September 2024.
Edy menyebut pembenahan skor PISA mesti dirancang sejak hari pertama menjabat. Meskipun, sangat sulit bisa dituntaskan pada 100 hari pertama.
"Mengubah itu enggak akan mampu 100 hari pertama. Tapi paling tidak mau melakukan langkah-langkah pertama untuk pembenahan itu. Idenya harus muncul di 100 hari pertama," tutur dia.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta pada Senin, 14 Oktober 2024. Mu'ti mengaku diminta Prabowo memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Tadi Pak Prabowo menyampaikan memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan insyaallah saya didampingi oleh wakil menteri," ujar Mu'ti.
Mu'ti menyatakan siap menerima amanah itu. Dia mengungkapkan Prabowo menyampaikan agar memajukan pendidikan Indonesia karena sejatinya pendidikan menjadi kunci untuk membangun bangsa.
Baca juga: Mantan Mendikbud M Nuh Ungkap Alasan Skor PISA Indonesia Selalu Rendah |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News