Sekolah Garuda baru diharapkan dapat beroperasi pada Tahun Ajaran 2026/2027. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menjelaskan pihaknya menetapkan kriteria penerimaan siswa berdasarkan prestasi.
Prestasi yang dilihat berdasarkan kemampuan mata pelajaran. Terdapat tiga mata pelajaran
yang diuji sebagai syarat masuk Sekolah Garuda, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
"Kita juga hanya melihat tiga subjek, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, untuk mengurangi ketimpangan, bahwa tidak di setiap daerah punya guru Fisika, guru Kimia di setiap daerah," ujar Stella di Jakarta, Senin, 22 September 2025.
Stella menuturkan ada tiga kriteria siswa yang diterima di Sekolah Garuda, yakni prestasi, latar belakang ekonomi, dan latar belakang geografi. "Bahwa penerimaan itu hanya berdasarkan tiga, yaitu prestasi, latar belakang ekonomi, dan juga latar belakang geografi," kata stella.
Di luar itu, tidak ada kriteria lain apalagi tes psikologi dan wawancara. Menurutnya, tes wawancara dan psikologi memiliki bias subjektif.
Stella menegaskan penerimaan siswa di Sekolah Unggul Garuda harus objektif. "Sehingga kembali lagi, objektifitas angka sebisa mungkin dan setransparan mungkin," jelas Stella.
Menurutnya, objektif adalah kriteria yang paling memungkinkan diterakan. Hal itu agar siswa yang diterima memang dengan kemampuan riil.
"Pun kita sudah membuat transparansi, studi-studi yang kita buat, objektifitas berdasarkan angka sebisa mungkin semuanya berdasarkan angka," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id