Direktur Guru PAUD dan Pendidikan Nonformal Kemendikdasmen, Suparto. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Direktur Guru PAUD dan Pendidikan Nonformal Kemendikdasmen, Suparto. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Tantangan Besar Dunia Pendidikan: Guru Belum S1 hingga Rendahnya Akses PAUD

Ilham Pratama Putra • 19 September 2025 20:34
Jakarta: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyoroti dua tantangan besar dunia pendidikan. Tantangan itu, antara lain banyak guru belum meraih gelar sarjana serta rendahnya angka partisipasi anak usia dini (PAUD).
 
Direktur Guru PAUD dan Pendidikan Nonformal Kemendikdasmen, Suparto, memaparkan sebanyak 233.818 guru dari jenjang PAUD hingga pendidikan menengah belum memiliki gelar S1. Untuk itu, pihaknya menghadirkan program untuk pemenuhan kualifikasi guru.
 
“Kami memiliki program pemenuhan kualifikasi S1 dan D4. Lulusan sarjana diharapkan lebih sistematis, kritis, dan analitis sehingga mampu menstimulasi peserta didik untuk berpikir pemecahan masalah,” ujar Suparto dalam Dialog Kebijakan Kemendikdasmen bersama media di Jakarta, Jumat, 19 September 2025.

Suparto menekankan program tersebut bukan sekadar untuk persyaratan administratif. Dia menyebut dengan program tersebut, guru dapat melanjutkan ke Program Profesi Guru (PPG) dan memperoleh Tunjangan Profesi Guru (TPG).
 
“Pemenuhan S1 ini jaminan peningkatan kompetensi akademik, pedagogik, sosial, dan profesional. Setelah lulus, guru akan diarahkan mengikuti PPG agar tersertifikasi dan berhak atas TPG,” jelasnya.
 
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa BPI untuk Guru dan Calon Guru 2025 Dibuka, Catat Syarat Pendaftarannya! 

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, mengungkap tantangan lain di dunia pendidikan. Sekitar seperempat siswa SD dan MI belum pernah mengikuti PAUD, baik formal maupun non-formal.
 
“Indikator kesiapan anak masuk sekolah menunjukkan baru 77,5 persen siswa kelas 1 SD dan MI yang pernah mengenyam PAUD,” ungkap dia. 
 
Suharti menilai kondisi ini menjadi alasan kuat penerapan wajib belajar 13 tahun, satu tahun PAUD ditambah 12 tahun pendidikan formal. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada 2024 menunjukkan angka partisipasi kasar PAUD secara nasional masih sekitar 36 persen, mencerminkan akses yang belum merata.
 
“Kebijakan wajib belajar 13 tahun sudah masuk RPJPN, diterjemahkan ke RPJMN, dan menjadi Renstra Kemendikdasmen. Ini arah yang serius kami jalankan,” tutur dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan