Pada momen di Ambon, musik pertama kali secara resmi disuarakan sebagai bagian penting pembangunan bangsa. Dari sana, lahir rencana aksi nasional yang menyentuh seluruh aspek ekosistem musik.
"Mulai dari sistem pendataan, literasi dan pendidikan musik, hak cipta dan kesejahteraan musisi. pengembangan infrastruktur, penguatan jurnalisme dan pengarsipan, hingga isu kesetaraan gender serta perlindungan musik etnik," kata Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, di Jakarta, Rabu, 24 September 2025.
Fadli Zon menekankan pentingnya KMI sebagai keterhubungan antara pelaku musik dengan kebijakan publik, serta penguatan ekosistem yang inklusif. Pesan Bandung menegaskan musik bukanlah dunia yang terpisah dengan budaya.
"Melainkan infrastruktur kebudayaan yang harus ditopang oleh regulasi, kelembagaan, dan partisipasi kolektif," jelas dia.
Pada 2025, Konferensi Musik Indonesia hadir kembali dengan tema besar “Satu Nada Dasar”. Tema ini bukan sekadar simbol, tetapi komitmen bersama untuk memperkuat fondasi Industri musik, menyatukan kepentingan pelaku, serta meletakkan arah jangka panjang menuju ekosistem musik berkeadilan, berdaya saing, dan berdaulat secara budaya.
Apa tujuan KMI 2025? Simak penjelasannya di sini ya!
Tujuan KMI 2025
- Menegaskan musik sebagai Infrastruktur kebudayaan sekaligus penggerak berkelanjutan ekonomi
- Memperkuat ekosistem musik Indonesia melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan
- Menyediakan forum strategis untuk membahas tata kelola industri musik, teknologi, royalty, pendidikan, dan diplomasi budaya
- Membuka ruang advokasi isu penting seperti perlindungan musik etnik, pengembangan kualitas karya ke tingkat global, membentuk pasar dan mewujudkan kesejahteraan musisi
- Mendorong lahirnya kebijakan lintas Kementerian/Lembaga untuk menggerakkan ekosistem musik untuk mewujudkan kesejahteraan pelaku musik
Baca juga: Gerakan Harmoni Nusantara Dukung Musisi Lokal dan Legalisasi Musik di Ruang Publik |
Roadmap Aktivasi Ekosistem Musik & Kebudayaan (2025-2029)
- KMI 2025: Fondasi awal merumuskan strategi besar ekosistem musik Indonesia, menekankan musik sebagai infrastruktur kebudayaan & penggerak ekonomi berkelanjutan
- KMI 2026: Pendalaman gagasan serta monitoring dan evaluasi implementasi rekomendasi KMI 2025
- KMI 2027: Konvensi musik nasional untuk mengonsolidasikan hasil KMI 2025-2026 dan menetapkan kesepakatan operasional
- Kongres Kebudayaan 2028: Integrasi hasil KMI ke agenda kebudayaan nasional, mengesahkan musik sebagai prioritas pembangunan kebudayaan
- KMI 2029: Puncak perjalanan satu dekade KMI. menargetkan "Musik Indonesia Go Global, sejajar dengan industri musik dunia
Topik KMI 2025
- Jalur Lokal ke Global: Menyiapkan Musisi & Karya Indonesia Mendunia
- Tata Kelola Hak Cipta dan Pengelolaan Royalti yang Transparan
- Pajak dan Pembiayaan Musik
- Infrastruktur Ekosistem Industri Musik & Siklus Ekonomi Berkelanjutan
- Sound, Tourism, and Creativity
- Musisi Tanpa Batas: Mobilitas Global & Diplomasi Budaya
- Musik Generasi Masa Depan: Standarisasi Kurikulum & Persiapan Talenta
- Musik Religi dan Serba Serbi Potensinya
- Di Balik Panggung Musik: Hak. Perlindungan, & Kesejahteraan
- Musik di Masa Depan: Harapan dan Ancaman
- Merch, Memories, & Music: Ekonomi di Hilir
- Cross-Border Harmony: Kolaborasi Regional & Regulasi Musik ASEAN
- Apakah Hyperlocal Masa Depan Musik Indonesia?
"Semua dilakukan untuk kesejahteraan dan memajukan ekosistem musik di Indonesia," tutur Fadli Zon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id