ASEP adalah program pendidikan dari negara Taiwan yang menganut prinsip dan filosofi pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) yang terintegrasi dengan ICT. Program ini menggabungkan presentasi proyek dalam komunikasi bahasa Inggris, teknologi informasi, membentuk pembelajaran berbasis internet, dan pertukaran pelajar se-Asia.
Ajang ini diikuti oleh delegasi dari berbagai negara di Asia yang terdiri dari Cina, Filipina, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Vietnam. Sebanyak 45 sekolah yang tersebar dari negara tersebut turut berpartisipasi berkumpul dan membentuk tim sejumlah 62 tim.
Tim ini memaparkan presentasi dengan tema besar “Net Zero Green Lifestyle”. Hal ini mendorong dan mengajak siswa untuk berperan dalam membantu masyarakat dunia memahami pentingnya penerapan gaya hidup ramah lingkungan.
Delegasi SMA Labschool Jakarta yang terdiri dari 9 siswa yang terbagi menjadi 2 Tim, Tim A dan Tim B, serta 2 guru pendamping, yaitu:
Tim A
1. Aqila Kalitha
2. Narayya Azkia Putri Hilman
3. Raissa Zahra
4. Fakhamul Hanifatahmad
Tim B
1. Aqila Rifqi Kurniawan
2. Arinetta Novianti Pratama
3. Houra Delara Suci
4. Keisha Nafeeza Haura
5. Muhamad Rafi Izdihar Wiweko
Guru Pendamping
1. Saffa Inayati
2. Leini Nadira Rambe
Dari 9 siswa ini terbagi menjadi 2 tim, yaitu tim A dan tim B untuk memaparkan hasil dari proyek “Net Zero Green Lifestyle”. Proyek Tim A berjudul “Second Life, Second Chance” dengan latar belakang adanya limbah tekstil yang menyumbang 10% emisi karbon global yang melebihi dari emisi penerbangan dan pelayaran jika digabungkan.
Masalah yang diangkat oleh Tim A adalah bagaimana mengurangi limbah tekstil dari hal kecil yang dapat dilakukan di sekolah.
Sementara Tim B mengusung proyek berjudul “Less Packaging, More Planet”. Latar belakang dari proyek ini adalah masalah yang timbul dari sampah kemasan yang jika berlebihan akan meningkatkan produksi limbah sampah dan emisi gas rumah kaca. Masalah yang diangkat oleh Tim B adalah bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengurangan sampah kemasan.
Tidak hanya itu, ajang ini juga diisi dengan pameran seni lukis, penampilan lagu,
serta tarian dari berbagai negara. SMA Labschool Jakarta dalam pameran seni lukis bertaraf internasional pertama sebagai bagian dari program kolaborasi internasional dengan sister school kami, National Feng Hsin Senior High School.
Dengan mengangkat tema “Beauty In Diversity”, tema ini tidak hanya mencerminkan keindahan dalam perbedaan, namun mengajarkan kita untuk menghargai keragaman budaya sebagai anugerah yang patut dirayakan, baik secara nasional maupun global.
Sebanyak 11 lukisan karya siswa dan guru SMA Labschool Jakarta yang ikut serta dalam pameran ini. Berikut dibawah ini adalah katalog pameran seni lukis SMA Labschool Jakarta di program ASEP 2024: https://s.id/InternationalArtExhibition_BeautyinDiversity Penampilan tari delegasi SMA Labschool Jakarta mempersembahkan tarian Medley
Nusantara.
Dengan menggambarkan budaya Indonesia yang beragam, indah, dan menawan. Masing-masing siswa menarikan beberapa tarian dari provinsi yang ada di Indonesia.
Salah satu perwakilan Delegasi SMA Labschool Jakarta, Tim B, Muhamad Rafi Izdihar Wiweko, mengungkapkan bahwa indahnya dapat merasakan bekerjasama dan membantu dengan teman internasional untuk memberikan solusi pada masalah dunia.
“Selama saya mengikuti program ASEP 2024 saya mengalami dan melewati banyak hal tentang cara bekerjasama dengan teman internasional untuk memberi solusi pada masalah dunia. Serta saya merasakan betapa indahnya ketika kita dapat saling membantu satu sama lain dalam ajang ini dengan senang,” tuturnya.
Selaras dengan Aqila Kalitha, salah satu Delegasi SMA Labschool Jakarta, Tim A, mengatakan bahwa program ini membuatnya memiliki rasa bahagia dan bangga. “Selama persiapan sampai titik puncak program ASEP 2024, banyak hal dan perasaaan yang saya rasakan terutama adalah rasa bahagia dan bangga. Karena ini pengalaman pertama kali saya untuk berkolaborasi dengan siswa/i dari luar negeri.
Saat prosesnya ada beberapa kendala, namun pada akhirnya kami mampu untuk menjalankan program kampanye kami dan mendapatkan penghargaan platinum dan gold pada ajang ini,” katanya.
Dalam program ASEP 2024, delegasi SMA Labschool Jakarta satu tim dengan sister
school nya yang berada di Taiwan, yaitu National Feng Hsin Senior High School. Hal ini mengajarkan akan toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan budaya, persahabatan lintas negara, dan keterampilan komunikasi global.
Tidak hanya itu, selama program ini berlangsung, delegasi SMA Labschool Jakarta, tinggal bersama dengan host family dari siswa National Feng Hsin Senior High School
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News