Kampus ui. Foto: UI
Kampus ui. Foto: UI

Tak Gentar Hadapi Gempuran Kampus Asing di Indonesia, UI Siapkan Jurus Ini

Citra Larasati • 15 Juni 2025 14:22
Jakarta:  Kehadiran perguruan tinggi asing di Indonesia kian marak. Namun Universitas Indonesia sebagai perguruan tinggi terbaik di Tanah Air tak gentar, bahkan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas agar semakin kuat menghadapi persaingan yang kian ketat.
 
Meski begitu, tak berarti membuat UI lantas berleha-leha menghadapi persaingan akibat gempuran masuknya kampus asing ke Indonesia tersebut. Pelaksana harian (Plh) Direktur Humas Media, Pemerintah, dan Internasional Universitas Indonesia (UI), Emir Chairullah menegaskan, bahwa kondisi ini merupakan momentum bagi kampus dalam negeri untuk bersiap.
 
"Mau tidak mau karena pasarnya orang Indonesia itu akan, terutama yang dalam tanda kutip berduit itu kan bakal teralihkan ke kampus-kampus yang masuk di sini," kata Emir, di Jakarta.

Emir bahkan menegaskan, berdasarkan pengalamannya kuliah di luar negeri, ternyata kualitas dosen di Indonesia tidak kalah dengan kampus di luar negeri. UI, kata Emir, mengeluarkan sejumlah jurus untuk memperkuat daya saing akademiknya.
 
Salah satunya melalui program double degree di Kelas Internasional.  Program ini memungkinkan mahasiswa jenjang S1 memperoleh dua gelar sekaligus satu dari UI dan satu lagi dari universitas mitra di luar negeri. Beberapa perguruan tinggi ternama yang telah bekerja sama dengan UI antara lain Monash University, Universitas Groningen, dan Queensland University, serta sejumlah kampus internasional lainnya.
 
"Dalam waktu yang sudah UI lakukan itu ya, seperti berkolaborasi sama bikin double degree, supaya enggak semua devisa langsung ke kampus-kampus asing," jelasnya.
 
Baca juga: Rektor UI Dorong Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi Negara BRICS+

Lebih lanjut, Emir menegaskan perlunya peran aktif pemerintah dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dari sisi pendanaan. Ia menyebut, di banyak negara maju, pemerintah telah memberikan investasi besar kepada universitas untuk mendongkrak kualitas dan inovasi pendidikan.
 
"Jadi memang intinya negara harus hadir sih. Tidak bisa cuma nyerahin semua ke kampus untuk mencari duit sendiri berat," pungkas Emir.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan